KHATIB, METRO – Rencana pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Khatib Sulaiman yang akan dilaunching Minggu (20/1), ternyata masih menimbulkan polemik dikalangan masyarakat yang tinggal dan yang mencari hidup di sepanjang ruas jalan tersebut. Sebagian warga menerima asal mereka tidak direlokasi dan sebagian lagi keberatan karena mempersulit akses mereka untuk pergi bekerja dan pulangnya.
Tiara (26) , salah satu warga setempat mengakui kurang setuju dengan pelaksanaan CFD di Jalan Khatib Sulaiman. Alasannya, dia bekerja di Pasar Raya Padang. Biasanya dia pergi dan pulang bekerja dengan menggunakan Trans Padang. Selain lebih dekat, ongkos juga lebih murah.
Kalau Jalan Khatib Sulaiman ditutup terangnya, tentu alternatif jalan lain yang harus dilalui adalah melalui Jalan Ulak Karang dan Gunung Pangilun. Tentu membutuhkan biaya tambahan lagi untuk berangkat ke tempat kerjanya di Pasar Raya Padang.
”Saya harus nambah ongkos lagi karena ojek lagi untuk ke Ulak Karang agar bisa naik Trans Padang karena jalan disini ditutup. Apalagi Trans Padang dialihkan ke Ulak Karang,” terangnya.
Berbeda dengan Marsiyah (59), pedagang buah duku. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini sebenarnya bisa memberikan harapan baru bagi dirinya, asalkan tempat mereka berjualan tidak diganggu.
”Dengan adanya CFD ini tentu orang akan ramai datang. Tentu akan berdampak pada penghasilan kami disini,” ungkapnya.
Dia mendapat kabar bahwa para pedagang dibolehkan berjualan di halaman perkantoran yang ada di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman dan tidak dipungut biaya. ”Mudah-mudahan saja informasi itu benar agar jualan kami laku,” ucapnya.
Imran (43), warga pengemudi becak motor (bentor) juga mengatakan dengan adanya kegiatan ini semoga banyak penumpang yang akan naik bentornya dan akan menambah pemasukannya.
“Jika sepanjang Jalan Khatib Sulaiman ditutup, tentu nantinya akan banyak pejalan kaki yang akan menggunakan alternatif kendaraan seperti bentor untuk perjalanan pulang menuju parkiran, dan itu akan menambah penghasilan bagi pengemudi Bentor,” ujar Imran.
Berdasarkan pantauan POSMETRO, Jumat (18/1) sekitar pukul 14.00 WIB, aktivitas arus kendaraan di kawasan tersebut masih seperti biasanya. Sejumlah spanduk tendang CFD dipasang di tonggak-tonggak listrik yang ada di sepanjang ruas Jalan Khatib Sulaiman. (g)