TANAHDATAR, METRO – Asyik bermain judi trombol di halaman rumah Mardoni di Jorong Koto Panjang, Nagari Sungai Tarab, Tanahdatar, empat pejudi tak mengira polisi sudah berada tepat di depan meja mereka. Mereka lari tunggang langgang meyelamatkan diri. Mereka lari kedalam areal persawan penuh lumpur.
Tak ayal, aksi pengejaran di tengah sawah dengan polisi tak terelakkan. Tak hanya pejudi yang berusaha lari menyelamatkan diri, mereka yang berada di dekat arena judi juga berusaha lari menjauh dari polisi.
Peristiwa itu terjadi Rabu (16/1) sekitar pukul 16.30 WIB. “Seorang pejudi berhasil dibekuk beserta dua orang yang tidak ikut berjudi,” sebut Kapolres Tanahdatar AKBP Bayuaji Yudha Prajas melalui Kasatreskrim AKP Edwin, Kamis (17/1) di Batusangkar.
Dijelaskan, dalam drama penangkapan sore itu, satu orang merupakan pemain judi trombol sedangkan dua orang tidak terkait perjudian. Pejudi itu, Panji Pratama (25). Warga Koto Panjang, Nagari Sungai Tarab, Tanahdatar. “Setelah ditangkap di lokasi judi, ketiganya lalu diamankan ke Mapolres berikut barang bukti,” kata Edwin.
Sementara tiga orang rekan Panji yang ikut berjudi trombol akan tetap dikejar. Untuk sementara ketiganya akan kita masukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). “Panji sudah kita tetapkan sebagai tersangka, sedang dua orang lainnya sebagai saksi,” kata Edwin.
Disebutkan, barang bukti yang berhasil disita petugas, uang tunai Rp255 ribu, tongkat/stik 2 unit, bola trombol sebanyak 14 buah, kertas remi sebanyak 49 lembar, tepung merk hunkwe sebanyak 2 bungkus dan meja trombol sebanyak 1 set.
Untuk mengamankan para pejudi itu, polisi melepaskan tembakan ke udara. Agar pejudi berhenti melarikan diri. Namun hanya seorang yang ciut nyalinya yakni Panji. Ia berhasil ditangkap polisi. Pakaian yang dikenakannya penuh dengan lumpur.
Panji tak kuat lagi berlari seperti tiga rekannya yang lain. Para petani yang sedang menyabit padi di sawah terkaget mendengar letusan senjata. Sesaat mereka terhenti bekerja di sawah, namun akhirnya mereka paham apa yang sedang terjadi.
Salah seorang warga sekitar mengatakan, para penjudi mencoba bernegosiasi dengan petugas, namun petugas tak termakan bujuk rayu para penjudi. Ia berharap, Polisi terus membersihkan Jorong Koto Panjang dari baj perjudian. Tak hanya itu, Ia juga berharap Polisi juga membersihkan penyakit masyarakat lainnya seperti narkoba dan yang lainnya. (ant)