PDG.PARIAMAN, METRO – Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni menyatakan daerahnya pasca Hari Ulang Tahun (HUT) ke 186 tahun 2019 hingga kini terus berkembang. Salah satunya sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Padangpariaman semakin hari semakin diminati para pengunjung. Baik yang datang dari ranah maupun dari rantau ingin melihat keindahan semua objek wisata yang ada di Kabupaten Padangpariaman.
“Apalagi Padangpariaman adalah pintu masuknya ke Propinsi Sumatra Barat. Jadi sangat rugi kalau semua masyarakat yang turun di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tidak mampir di berbagai objek wisata milik kita ini. Namun demikian dengan ada kenaikan harga tiket pesawat ini munkin sedikit berpengaruh juga tingkat kunjungan wisatawan ke Padangpariaman. Kita memiliki wisata bahari dan alam, seperti Pantai Ketaping, Jembatan Lubuak tano dan jenis lainnya,” kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni, kemarin.
Meski begitu katanya, hingga November 2018, tingkat kunjungan wisatawan ke beberapa objek wisata di Kabupaten Padangpariaman terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dimana peningkatan tersebut mencapai 5 Persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi semenjak pemerintah pusat mengintruksikan Disparpora setiap daerah agar lebih memperhatikan kawasan wisata.
Katanya, atas dasar itulah Pemkab Padangpariaman melalui Disparporan menjadikannya sebagai topik unggulan dalam sektor Pariwisata, pembangunan pariwisata Padangpariaman dilakukan secara masal. Dimana ada 90 tempat wisata yang terdaftar saat ini di Disparpora Padang Pariaman. “Saat ini ada 90 tempat wisata di Padangpariaman yang terdaftar di Pemkab Padangpariaman. Dari jumlah tersebut, 20 diantaranya tempat wisata baru,” kata Ali Mukhni didampingi Kadisparpora Padangpariaman Jon Kenedi.
Dikatakan, hasil dari pembangunan secara masal tersebut tentu jelas berdampak untuk peningkatan jumlah pengunjung dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2017 lalu hanya 4.305.490 wisatawan yang berkunjung ke Padangpariaman. Pada tahun tersebut didominan oleh wisatawan domestik dengan angka mencapai 4.301.105. Sementara itu, untuk wisatawan dari manca negara hanya berjumlah 4.385.
Pada tahun 2018 ini, angka pengunjung yang datang ke berbagai tempat wisata di Padangpariaman meningkat menjadi 4.625.001 perbulan Januari hingga November. “Peningkatan jumlah pengunjung merupakan bentuk keseriusan kami dalam mengelola sektor ke pariwisataan yang ada,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, seputar kunjungan wisatawan di Kabupaten Padangpariaman, yang mengalami peningkatan tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Keseriusan Disparpira Padangpariaman dalam pengelolaan tempat wisata. Diantaranya, membangun aarana dan prasarana yang memadai. Selain itu, bertambahnya objek wisata juga menjadi faktor penunjang meningkatnya jumlah kunjungan ke Kabupaten Padangpariaman.
“Pihaknya sangat optimis hingga akhir Desember nanti, tingkat kunjungan ke Padangpariaman mengalami peningkatan lagi. Namun demikian terjadinya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Padangpariaman, setelah dinas terkait melakukan beberapa promosi di berbagai media. Kita mempunyai lahan untuk mempromosikan itu. Dimana Bandara Internasional Minangkabau (BIM) diantaranya,” paparnya.
Maka itu Bupati Padangpariaman H ALi Mukhni berharap pada tahun 2019 ini terus meningkat tingkat kunjungan wisawatan. Ia meminta kepada Disparpora Padangpariaman optimialkan promosi dna terus berinovasi untuk tingkat kunjungan wisatawan ke Padangpairaman. Sehingga tingkat kunjungan lebih meningkat dari tahun sebelum. Ditambah lagi kita pada tahun memiliki beberapa program-program dan iven-iven besar yang ada di Provinsi Sumbar maupun Kabupaten Padangpariaman,” tandasnya mengakhiri. (efa)