HARAU, METRO – Setiap orang pasti ingin bahagia. Sayangnya, sebagian orang menilai kebahagiaan terletak pada harta dan materi. Artinya seseorang memandang dirinya dan dipandang oleh orang lain sebagai orang yang bahagia.
Untuk lebih mempertajam ilmu para generasi muda kepada Allah, Kasat Binmas Polres Limapuluhkota melalyui Kasat Binmas AKP H Syafrizen memberikan kultum saat menjadi pembina upacara di Sekolah Cendekia, Boarding School Harau, Senin (14/1).
Dalam amanat Syafrizen mengingatkan agar generias muda khususnya para pelajar selalu ingta kepada Allah SWT. “Ketaatan kita kepada Allah SWT merupakan buikti dan bekal nantinya kita akan mencapai hodup yang berunutung,” ujar Syafrizen.
Dikatakan Syafrizen, Rasul membahasakan bahagia dengan kata ‘thuba’ yang berarti beruntung, bahagia, dan sukses. Dari kata thuba inilah kita bisa menemukan jejak-jejak orang yang bahagia untuk kita jadikan sebagai evaluasi diri apakah diri kita sudah termasuk di dalamnya atau belum.
“Inilah kriteria orang bahagia menurut Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassallam. Yakni orang yang tetap istiqamah mengerjakan kebajikan, meski di sekelilingnya lebih pro kepada keburukan.
Orang asing seperti ini tidak ambil pusing dan peduli, apakah ia dinilai negatif atau positif oleh orang-orang yang hanyut dalam sungai kemaksiatan.
“Yang ia pedulikan adalah meraih ridha Allah Subhanahu Wata’ala. Ia tidak ikut hanyut ke dalam arus keburukan yang sedang mengaliri kehidupan di suatu zaman. Jadi untuk itu saya minta kepada generasi muda, khususnyua para pelajar di Sekolah Insan Cendikia ini untuk tetap mengingat kepada NYA,” ajak Syafrizen. (us)


















