Posmetro Padang
Jumat, 5 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG OPINI

Kalah dek Bawang, Manang di Lado

Redaksi
Minggu, 13 Januari 2019 | 17:50 WIB

Meroketnya harga tiket pesawat sejak beberapa hari belakangan menjadi bahan perbincangan banyak orang. Naik pesawat yang selama ini dianggap sebagai hal biasa, kini mulai dianggap wah. Sama seperti di era sebelum adanya tiket murah.
Kalau kita di Sumbar tentu masih ingat ketika bandara Tabing masih dioperasikan. Siapa yang naik pesawat dianggap orang berduit atau seorang pejabat atau pegawai yang berangkat dengan dana “abidin” alias anggaran biaya dinas. Jika tak masuk dua kelompok itu mereka memilih jalur lain, baik darat maupun laut.
Bandara Tabing dulu juga ramai, baik pada musim haji, lebaran atau hari hari biasa. Ramai tidak hanya oleh calon penumpang pesawat tetapi juga keluarga atau teman yang mengantar. Melepas pesawat hingga hilang dari pandangan mata, di lantai dua bandara Tabing. Masuk ke lantai dua saat itu juga membeli tiket. Begitu benar wahnya naik pesawat kala itu.
Seiring perputaran waktu sejak beberapa tahun silam, orang yang berangkat dengan pesawat tak lagi dianggap wah. Maka tak terlalu berlebihan begitu kita melihat padatnya arus penumpang di Bandara BIM Padangpariaman. Sebagian adalah calon penumpang, sementara pengantar atau penjemput hanya beberapa orang saja.
Pilihan berangkat dengan pesawat tentu bukan tanpa alasan. Cepat, harga bersahabat dan relatif aman. Jika dibandingkan dengan arus darat dan laut tentu jalur udara memiliki banyak kelebihan. Booming atau ledakan penumpang pesawat seperti ini berlangsung bertahun tahun.
Penumpang pesawat tak hanya orang kaya atau berangkat dengan perjalanan “abidin” tadi, sampai ke buruh dan pembantu pun bisa berangkat dengan pesawat. Tak pandang pangkat dan jabatan, sekelas “kabayan” yang kain sarungnya digantungkan di leher dan kopiah miring juga bisa membeli tiket murah lalu berangkat dengan pesawat.
Sebagai daerah kepulauan tentu secara nasional pilihan jalur transportasi udara menjadi pilihan utama karena jarak dan waktu. Apalagi yang bekerja dengan mobilitas tinggi. Seorang pimpinan perusahaan berskala nasional bisa saja melakukan rapat di tiga daerah dalam satu hari. Begitulah efisiennya perjalanan dengan menggunakan pesawat.
Pedagang Minang baik di rantau maupun di kampung halaman juga banyak meraup keuntungan dengan tiket murah. Seringkali kita bertemu di pesawat ada pedagang yang berangkat subuh untuk membeli pakaian ke Tanah Abang atau tempat lainnya. Mereka balik dengan membawa barang dagangan dengan pesawat malam. Tak hanya biaya tiket yang murah, keleluasaan untuk bagasi juga murah dan tidak terlalu ketat.
Putaran waktu begitu cepat, kini kita dihadapkan dengan kenyataan bahwa harga tiket kembali melonjak. Tak pilih penerbangan apapun. Khusus rute lokal Padang Jakarta misalnya, harus merogoh uang yang cukup besar. Seringkat perjalanan “abidin” yang ada batasan tiket nya terkadang harus menambah dengan uang pribadi.
Fenomena mahalnya tiket pesawat sepertinya tidak sebatas kebijakan sesaat. Regulasi yang seakan akan mendapat persetujuan dari pengambil kebijakan tentu akan dimanfaatkan dalam jangka panjang oleh para operator. Kini para pedagang harus berpikir dua kali bolak balik dengan pesawat, masyarakat biasa harus mengubur mimpi terbang ke sana ke sini. Pariwisata yang menjadi andalan harus menerima kenyataan stagnan.
Setiap ada perubahan tentu membawa perubahan pada sisi lain. Jika penerbangan sepi karena mahal, tentu darat akan menjadi alternatif. Akankah pertumbuhan jalur jalur lintas yang selama ini mati suri akan berkembang lagi? Dengan tumbuh dan berkembangnya perekonomian masyarakat di jalur lintas. Jika ini terjadi maka khusus Sumbar bertemu lah istilah “kalah dek bawang, manang di lado. Kerugian pada satu sisi dapat diimbali dengan keuntungan di sisi lain. (*)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
Perspektif Baru Public Relations Online

Perspektif Baru Public Relations Online

Kamis, 20 Mei 2021 | 11:24 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Intensifkan Pencarian Warga Sungai Pagu yang Terseret Arus di Batang Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Duka Sumatera Duka Kita, KONI Pusat Serukan Solidaritas Masyarakat Olahraga
OLAHRAGA

Duka Sumatera Duka Kita, KONI Pusat Serukan Solidaritas Masyarakat Olahraga

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:02 WIB

Arsenal Bekuk Brentford 2 Gol Tanpa Balas, Kokohkan Posisi Puncak Klasemen Sementara di Premier League

Arsenal Bekuk Brentford 2 Gol Tanpa Balas, Kokohkan Posisi Puncak Klasemen Sementara di Premier League

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:02 WIB
Perbasi Lakukan Penguatan Database, Data Pemain hingga Pelatih Basket Nasional Bakal Terintegrasi

Perbasi Lakukan Penguatan Database, Data Pemain hingga Pelatih Basket Nasional Bakal Terintegrasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:01 WIB
Astra Honda Siap Melesat Cetak Sejarah Balap Asia untuk Indonesia

Astra Honda Siap Melesat Cetak Sejarah Balap Asia untuk Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:01 WIB
Hamdanus Dorong Pessel Yakinkan Daerah Lain Sukseskan Porprov Sumbar 2026

Hamdanus Dorong Pessel Yakinkan Daerah Lain Sukseskan Porprov Sumbar 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:00 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025