Ujian berat akan dilakoni Everton, khususnya pelatih baru mereka, Sean Dyche. Baru didapuk, sang juru taktik harus dihadapkan dengan pertandingan sengit melawan Arsenal selaku pemuncak klasemen dalam lanjutan kompetisi Premier League pekan ke-22 di Goodison Park, Sabtu (4/2) pukul 19.30 WIB.
Di laga terakhirnya, Everton ditekuk tuan rumah West Ham 0-2. Performa tak kunjung membaik, Everton lantas memecat sang pelatih Frank Lampard. Everton kemudian menunjuk Sean Dyche, yang merupakan mantan pelatih Watford dan Burnley, untuk menggantikannya.
Dyche menggantikan Frank Lampard sebagai manajer pada awal pekan kemarin dan sekarang menghadapi tugas berat dengan melakoni pertandingan pertamanya di Liga Inggris melawan pemimpin papan atas, The Gunners, julukan Arsenal.
The Toffees, julukan Everton, saat ini duduk di posisi ke-19, hanya satu tingkat di atas Southampton selaku penghuni dasar klasemen. Rekam minor bertambah setelah mereka tanpa kemenangan dalam sepuluh pertandingan di semua kompetisi.
Dyche akan bertekad untuk membalikkan keadaan terhadap klub barunya. Akan tetapi ambisinya itu harus dihadapkan dengan kenyataan ketika Arsenal menjadi lawan dalam debutnya sebagai pelatih Everton.
Arsenal hanya kalah satu pertandingan sepanjang musim dan berada di kursi pengemudi dalam perburuan gelar Liga Premier. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim musim ini, dengan pertandingan di Emirates pada bulan September, ditunda.
Meski laga nanti berjarak seperti langit dan bumi, Dyche mengaku akan mengerahkan skema terbaik untuk memberikan kejutan bagi Arsenal sekaligus mendedikasikan kemenangan pertama dalam debutnya kepada para penggemar The Toffees.
“Ini masa-masa sulit saat ini tetapi kami ingin mengembalikan perasaan yang baik. Siapapun bisa mengemudikan kapal di perairan yang tenang tapi kami tidak berada di perairan yang tenang. Kami harus kembali menaruh kebanggaan pada tim ini,” tegas Dyche dikutip Reuters.
Disisi lain, The Toffees menjadi satu-satunya klub EPL yang tidak mendatangkan pemain anyar di bulan Januari lalu selepas merekrut manajer baru, Sean Dyche, sebagai pengganti Frank Lampard.
Klub sekota Liverpool itu sebenarnya sudah melakukan banyak usaha untuk menggaet pilar baru, terutama menambah ketajaman lini depan pasca kehilangan Anthony Gordon yang ditebus Newcastle dengan mahar 40 juta paun.
Everton gagal menggaet André Ayew, Beto Betuncal, Ismaïla Sarr, Kamaldeen Sulemana, serta Michy Batshuayi. Thorgan Hazard juga memilih pindah ke PSV Eindhoven daripada menerima tawarann The Toffees.
Dengan kondisi skuad seadanya, Everton bakal mencoba untuk tetap bertahan di Premier League di tengah ancaman menuju jurang degradasi. Sean Dyche sebagai manajer pengganti Frank Lampard masih cukup optimistis dengan situasi anak asuhnya saat ini. Partai kandang menjamu sang penguasa klasemen Arsenal pun menjadi tantangan perdana bagi mantan juru taktik Watford dan Burnley itu.
“Bisa mengelola situasi merupakan suatu hal yang selalu saya yakini. Saya paham situasinya. Jendela transfer sudah ditutup. Inilah kami, dan inilah para pemain yang kami miliki, dan saya menjelaskan hal tersebut kepada para pemain,” tegas Sean Dyche, dikutip laman resmi klub.
“Namun, saya juga menunjukkan kepada mereka tentang masa lalunya, dan beberapa cerita yang sulit dipercaya di sini, percayalah, bagaimana mereka bisa mencapai level ini,” sambung eks pelatih Burnley ini. “Itu adalah sesuatu yang sangat kuat. Dengan menambahkan ke dalam sebuah tim disertai konektivitas, itu sama kuatnya dengan apa pun dan sama kuatnya sebagai seorang pemain,” tutupnya.
Sementara itu, Arsenal berdiri kokoh di puncak klasemen Liga Inggris 2022/2023 dengan mengemas 50 poin dari 19 laga. The Gunners unggul 5 angka atas Manchester City selaku pesaing terdekat dan masih menyisakan 1 partai tunda. Klub asal London itu berpeluang semakin menjauh dari kejaran rival andai bisa mencuri poin dari lawatan ke Merseyside.
Arsenal mendatangkan total 3 pemain dalam jendela transfer kedua musim ini. Selain menggaet Leandro Trossard dari Brighton & Hove Albion dan Jakub Kiwior dari Spezia, The Gunners juga mendaratkan Jorginho dari Chelsea. Kehadiran Jorginho tentu amat disyukuri oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
“Jorginho termasuk gelandang dengan kecerdasan dan mempunyai jiwa kepemimpinan serta berpengalaman di Premier League dan ajang internasional. Dia sudah meraih banyak penghargaan dalam kariernya namun masih memiliki ambisi dan hasrat yang besar untuk berkontribusi di sini,” kata Mikel Arteta.
“Kami sangat bahagia bisa merekrut Jorginho dan menyambutnya bersama keluarga di klub,” lanjut salah satu legenda hidup Arsenal ini seperti dikutip laman resmi klub.
Arsenal sebenarnya sudah mempunyai Thomas Partey serta Granit Xhaka yang menjadi tumpuan di lini tengah. Partey mencatatkan 16 caps di EPL 2022/2023. Sedangkan Xhaka turun dalam 19 pertandingan di ajang yang sama.
Kedatangan Jorginho yang pernah memperkuat Hellas Verona dan Napoli selain Chelsea bisa menambah kedalaman lini tengah Arsenal dalam memburu trofi Premier League perdana setelah puasa gelar selama 19 tahun terakhir. (*/rom)
Prediksi Susunan Pemain
Everton (3-5-2): Pickford; Godfrey, Tarkowski, Coady; Mykolenko, Onana, Gueye, Iwobi, Coleman; Calvert-Lewin, Gray.
Pelatih: Sean Dyche.
Arsenal (4-3-3): Ramsdale; Zinchenko, Magalhaes, Saliba, White; Jorginho, Xhaka, Odegaard; Martinelli, Nketiah, Saka.
Pelatih: Mikel Arteta.
