Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Asnawi Mangkualam resmi bergabung dengan klub K-League 2 atau Liga 2 Korea Selatan, yakni Jeonnam Dragons. Dengan begitu, Asnawi resmi meninggalkan Ansan Greeners, klub pertamanya di kompetisi sepakbola Korea Selatan,
“Jeonnam telah merekrut pemain Asnawi, yang merupakan kuartal pertama ASEAN klub dan saat ini milik tim sepak bola Indonesia,” tulis pernyataan resmi Jeonnam Dragons di Instagram resminya, Jumat (27/1).
Diketahui sebelumnya, Asnawi sendiri sudah menjalani tes medis bersama Jeonnam Dragons pada Rabu 25 Januari 2023 lalu. Setelah dinyatakan lolos tes, kini pemain asal Makassar itu telah resmi menjadi milik Jeonnam Dragons.
Sebelum bergabung dengan Jeonnam Dragons, Asnawi pernah membela Ansan Greeners. Pemain berusia 23 tahun itu memiliki banyak kreatifitas dan kecepatan karena fisiknya yang serbaguna dengan berat bada 75kg dan tinggi badan mencapai 174cm.
Selama membela Ansan Greeners, Asnawi telah memainkan 40 pertandingan dalam dua musim di K Liga 2. Tercatat, bintang Timnas Indonesia itu telah mengoleksi 2 gol dan 3 assist.
Menariknya, pemain berusia 23 tahun itu berhasil mencetak gol ke gawang Jeonnam Dragons. Tepatnya, dalam kemenangan 3-0 Ansan Greeners atas Jeonnam Dragons pada 31 Juli 2022 silam.
Kini, Asnawi resmi membela klub yang pernah ia bobol gawangnya. Selepas bergabung Jeonnam Dragons, Asnawi merasa girang bisa memperkuat tim anyarnya itu. Dia pun berjanji bakal melakukan yang terbaik untuk ke depannya. “Keadaannya sangat baik saat ini. Sangat senang bergabung dengan Jeonnam dengan potensi promosi,” ungkap Asnawi.
“Saya senang bergabung dengan Jeonnam, klub dengan sejarah mendalam di sepak bola Korea dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan citra yang bagus kepada Anda,” tambahnya.
Jeonnam sama dengan Ansan yang berlaga di kompetisi kasta kedua Korea Selatan. Namun, mereka punya sejarah yang lebih panjang dari Ansan, yang baru didirikan enam tahun lalu. Jeonnam adalah klub sepak bola profesional Korea Selatan yang berbasis di Gwangyang. Mereka akan menjamu lawannya di Gwangyang Football Stadium.
Klub ini didirikan pada 16 Desember 1994 dengan nama Chunnam Dragons. Mulai 1995, mereka pernah berkompetisi di K League 1. Namun , setelah 23 tahun, mereka akhirnya terdegradasi. Jeonnam turun kasta mulai musim 2019 hingga sekarang.
Saat ini klub yang disbeut juga JDFC ini diasuh Lee Jang-kwan. Jeonnam bisa dibilang minim prestasi. Mereka tidak pernah berhasil menjuarai kompetisi domestik, baik itu K League 1 dan 2.
Torehan terbaik mereka hanya jadi runner-up K League 1 pada 1997. Sejauh ini Jeonnam baru meraih empat trofi Piala FA Korea Selatan pada edisi 1997, 2006, 2007, 2021.
Meski demikian, Jeonnam punya basis penggemar yang setia dan pengikut lokal yang kuat di Gwangyang. Mereka juga telah berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan di masyarakat, termasuk dukungan untuk program sepak bola pemuda setempat. (*/rom)
