SOLSEL, METRO – Guna memastikan pelaksaan tes jasmani dan rohani kepada 196 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Solok Selatan (Solsel) berjalan lancar, Ketua Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Penerimaan CPNS Solsel yang juga Sekdakab, H Yulian Efi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solsel, Kamis (10/1).
“Selaku ketua Panselda, saya harus pastikan pelaksanaan tes berjalan lancar dan tidak ada yang dirugikan dalam proses penerimaan CPNS ini. Apalagi ini menyangkut hajat hidup dan masa depan banyak orang,” ujarnya.
Yulian Efi menambahkan, bahwa terkait penerimaan CPNS ini, sangatlah sensitif dan membawa dampak yang luas di tengah-tengah masyarakat jika tidak dilakukan dengan penuh kehatian-hatian. “Meluluskan atau tidak meluluskan seseorang pada tes kesehatan harus dipastikan dasar pengambilan keputusannya agar tidak bermasalah atau digugat di kemudian hari,” ungkapnya.
Menurutnya, tadi juga sudah disampaikan kepada ketua tim dokter pemeriksa, dr Deni Arisandi, untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kode etik kedokteran yang berlaku dan siap untuk tidak diintervensi oleh siapapun. “Lakukan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku, dan siap untuk tidak diintervensi oleh siapapun,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, dr Deni Arisandi menjelaskan, bahwa tim pemeriksa akan bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan dan kode etik yang berlaku untuk menentukan hasil tes kesehatan ini nantinya “Kita juga akan terus berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) nantinya jika ditemui hal-hal yang meragukan terkait masalah kelulusan masalah kesehatan ini,” sebut dokter spesialis penyakit dalam yang sehari-hari bertugas di RSUD Solsel.
Sementara itu, Direktur RSUD Solsel, dr Medri Idaman menyebutkan, bahwa serangkaian tes, baik jasmani atau rohani telah dilaksanakan dalam beberapa hari ini dan berlanjut beberapa hari ke depan. “Termasuk hari Minggu besok kita juga tetap adakan pemeriksaan kesehatan rohani, karena menyesuaikan dengan jadwal dokter psikiater yang datang dari Padang,” katanya.
Dikatakannya, tes kesehatan rohani adalah dalam bentuk tes tertulis dan juga tes wawancara bersama dokter yang ditunjuk. Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan jasmani meliputi beberapa jenis pemeriksaan. Diantaranya pemeriksaan pada poli mata, poli gigi, poli penyakit dalam, radiologi, dan yang lainnya.
“Diharapkan agar tes ini berjalan sebagaimana mestinya dan berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya. (afr)
