PAYAKUMBUH, METRO – Sekitar 700 lebih warga Kota Payakumbuh yang sudah melakukan perekeaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektrotik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) belum melakukan pengambilan.
Hal itu diungkapkan Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Payakumbuh, Ali Imran.
”Status warga yang sekitar 700-an lebih itu sudah melakukan perekaman e-KTP, statusnya sudah print ready record (PRR) tapi warga tersebut belum datang untuk mengambil ke sini (kantor Disdukcapil, red). Mereka juga sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU untuk pemilu nanti,” kata Imran.
Menurut Imran, Disdukcapil baru bisa melakukan pencetakan e-KTP, setelah warga yang sudah melakukan perekaman data tersebut datang ke kantor Disdukcapil.
”Warga yang belum mengambil e-KTP tersebut mungkin karena kesibukkan mereka. Terkait hal ini kami sudah mengirim surat ke kelurahan,” lanjutnya.
Dijelaskannya, selain warga yang sudah melakukan perekaman dan belum mengambil e-KTP tersebut, di Kota Payakumbuh masih tercatat sebanyak 576 warga yang sudah masuk DPT KPU Payakumbuh tapi belum melakukan perekaman e-KTP.
Rincian dari warga yang belum melakukan perekaman tersebut adalah di Kecamatan Payakumbuh Barat sebanyak 214 orang, Kecamatan Payakumbuh Utara 139 orang, Kecamatan Payakumbuh Timur 131 orang, Kecamatan Payakumbuh Selatan 54 orang, dan Kecamatan Lamposi Tigo Nagari sebanyak 38 orang.
”Untuk sosialisasi perekaman sudah kami lakukan, termasuk jemput bola dengan ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman terhadap pemilih pemula yang pada 17 April nanti sudah berusia 17 tahun,” jelasnya.
Selain harus memastikan seluruh warga tersebut sudah mendapatkan e-KTP jelang waktu pencoblosan nanti, Disdukcapil Kota Payakumbuh juga tengah berupaya untuk merapikan beberapa data penduduk yang masih ganda.
”Berdasarkan data kami, di Payakumbuh Barat terdapat 61 data ganda, Payakumbuh Utara satu orang, di Payakumbuh Timur ada tujuh orang, dan untuk Latina terdapat tiga orang,” ujarnya. (us)
















