Kondisi jalan di kawasan Lubukminturun, banyak yang rusak dan membahayakan bagi pengendara, jika tak mengetahui medan tempuh.
LBK. MINTURUN, METRO–Impian memiliki jalan mulus sepertinya masih sekadar harapan bagi warga Kota Padang. Pasalnya, hingga kini masih banyak jalan yang diwarnai lubang-lubang dengan kondisi memprihatinkan.
Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Lubukminturun (Lumin), Kecamatan Kototangah. Meski itu adalah jalan utama, namun, hingga kini masih saja dibiarkan rusak parah dan dipenuhi lubang.
Lubang-uobang menganga gampang ditemui di ruas jalan itu. Lubang itu berukuran besar dan memakan hampir semua badan jalan. Padahal aktivitas lalu lintas cukup padat di sana. Karena ada beberapa kantor pemerintahan. Seperti, kantor Dispernakbunhut Padang, Balai Benih dan Bibit, UPTD Perikanan. Di sana juga ada tempat manasik haji, sarana sekolah. Kompleks perumahan dan fasilitas umum lain.
Pantauan POSMETRO, akibat lubang yang menganga, kendaraan roda dua dan roda empat yang lewat di jalan itu sulit untuk lewat. Pada malam hari, keberadaan lubang sangat membahayakan pengendara. Jika tak tahu medan, maka pengendara bisa celaka.
”Sudah banyak yang menjadi korban. Apalagi kalau malam hari, sangat berbahaya,” ujar Sari (37), warga Lubukminturun. Kerusakan jalan kata Sari sudah berlangsung lama. Namun, hingga kini tak ada perhatian pemerintah. ”Kami heran kenapa jalan ini tak pernah diperbaiki. Padahal sudah lama sekali,” ujar Sari.
Warga Lubukminturun lainnya, Anto (45), berharap agar akses jalan yang rusak segera diaspal ulang. Sehingga tak membahayakan pengendara. ”Saya jarang lewat ke sini. Namun, ketika melintasinya pada, Jumat malam, sampai terpuruk masuk lubang. Untung jalanan lengang,” kata dia.
Kepala Dinas PU Padang Fatri Arman saat dihubungi koran ini, kemarin, mengatakan dia belum mengetahui tentang kondisi jalan rusak di Lubukminturun. Fatri Arman baru menjabat sebagai kepala Dinas PU dan program-program yang dilaksanakan tahun ini.
”Saya cek dulu apa ada agenda perbaikan di sana tahun ini atau tidak. Karena saya kan masih baru di Dinas PU,” ujar Arman. (tin)
