PADANGPARIAMAN, METRO – Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni menyatakan kalau tidak ada halangan Jumat besok Masjid Raya Padangpariaman telah malaksanakan shalat jumat perdana.”Insyaallah, shalat jumat perdana tersebut tanda dimulai beroperasinya Masjid Raya Padangpariaman,” kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni, kemarin.
Katanya, pelaksanaan shalat jumat perdana tersebut juga beriringan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Padangpariaman ke 186 tahun 2019. “Kita meminta dukungan semua pihak seluruh Kabupaten Padangpariaman untuk meramaikan masjid ini dengan melaksanakan shalat Jumat dan shalat lima waktu sehari semalam,” ungkapnya.
Katanya, sekarang masjid yang berlokasi di kawasan Ibukota Kabupaten Padangpariaman dalam Kenagarian Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung itu telah siap 90 persen.
Namun demikian katanya, proses pembangunan Masjid Raya Padangpariaman akan terus berlanjut untuk tahun 2019. ”InsyaAllah pembangunan masjid megah ini nantinya akan terus kita lanjutkan dengan menggunakan anggaran APBD Padangpariaman 2019,” ujarnya.
Dikataan, untuk merampungkan pembangunan masjid ini setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp 20 miliar lagi. ”Kalau tidak ada halangan Agustus 2019 mendatang masjid megah ini sudah bisa kita resmikan dan digunakan untuk berbagai keperluan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya,” katanya.
Lebih jauh dikatakan, Masjid Raya Padangpariaman selain dibangun megah, masjid tersebut juga akan dilengkapi dengan eskalator untuk bisa menjangkau bagian lantai dua. Ini katanya, akan menjadi Masjid pertama di Sumatera Barat yang menggunakan eskalator untuk memudahkan jemaat lansia dan penyandang disabilitas beribadah.
Arinya, lanjut Ali Mukhni adalah bentuk pemimpin hadir untuk memudahkan masyarakat disaat yang lain masih belum memikirkannya. ”Sekarang saya telah mewujudkannya, secara otomatis Kabupaten Padangpariaman ini sedikit demi sedikit akan menjadi kabupaten ramah disabilitas,” ujarnya.
Begitu pula fasilitas pendukung lainnya yang di jelaskan Ali Mukhni, seperti kran dan fasilitas WC akan dibuat seindah mungkin demi kenyamanan para jamaah yang beribadah di masjid ini. “Sampai sampai ridho bersama teman teman ada yang dari Unand dan Universitas Bung Hatta berdecak kagum akan megahnya masjid ini,” ujarnya.
Kenapa tidak katanya, WC nya mengalahkan WC yang ada di bandara. Ide sperti ini diberikan Mantan Menko Kesra H Azwar Anas kepadanya. Masjid ini jelasnya, hingga kini masih dalam tahapan pengerjaan, tetapi Insya Allah sudah bisa digunakan untuk sholat jumat pada hari jumat tanggal 11 januari 2019.
Apalagi katanya, sekeliling masjid juga akan di bangun air mancur bertulikan Asmaul Huzna dan taman -taman indah yang akan mempercantik rumah Allah ini. Kemudian katany a, di dalam Masjid Raya juga ada kantor Baznas dan Kantor MUI.
Selanjutnya, menara Masjid Raya dibuat setinggi 55 meter, di dalamnya ada lift dan juga ada pusat berjualan masyarakat terkhususnya anak muda bisa lebih dekat dengan Masjid. ”Ini adalah inovasi saya agar semua umatnya selalu mendekatkan diri kepada Allah. Bahkan, anak muda calon generasi penerus bangsa bisa dekat dengan masjid,” tandasnya.(efa)
