PADANG, METRO – Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Padangpariaman menuju Kota Pekanbaru di Riau tidak macet. Saat ini, proses pembebasan lahannya masih terus berjalan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit usai rapat teknis pembahasan soal lahan jalan tol di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar, Rabu (9/1). Dalam proses pembebasan lahannya, ungkap Nasrul, untuk lahan 0-4, 2 km sedang dilakukan proses pembayaran pembebasan lahan.
“Dari 19 bidang, sudah ada lima bidang dalam proses pembayaran. Dan satu bidang sudah dibayarkan atas nama Wagino kemaren,” ujar Nasrul.
Saat ini, juga ada empat bidang yang sedang dalam proses perbaikan berkas-bekas yang belum lengkap. Yakni, atas nama Erman dan Anasrul Tanjung.
Diharapkan tuntas dalam waktu dekat. “Direncanakan, Jumat depan, di Kantor Bupati Padangpariaman akan diserahkan secara resmi oleh Gubernur Sumbar yang juga dihadiri Bupati Padangpariaman, Forkopimda dan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Nasrul mengimbau, bagi masyarakat lain sebagai pemilik lahan yang termasuk dalam rencana pembangunan jalan tol, agar proaktif secepatnya melengkapi surat-surat. “Kita berharap semua ini cepat tuntas. Sehingga pelaksanaan pembanguan jalan tol dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Nasrul.
Untuk pembebasan lahan titik 4,2 – 30 km, menurutnya, juga sedang dalam proses pendataan dan penilaian harga tanah, oleh tim satker melalui tim apraisalnya. “Pemilihan tim apraisal merupakan kewenangan dan kebijakan satker.
Namun tentu diharapkan pekerjaan tim apraisal ini profesional. Nanti jika kerja apraisal hanya menimbulkan masalah sebaiknya diganti yang lebih baik,” ujar Nasrul.
Nasrul menyampaikan, selain proses pembebasan lahan, juga pelaksanaan pembangunan jalan tol Padangpariaman-Pekanbaru masih tetap berlanjut. Bahkan, dalam waktu dekat ini peralatan PT Hutama Karya akan segera didatangkan.
Nasrul mengakui, kedatangannya ke kantor kanwil semata-mata untuk menyamakan persepsi bahwa Pemprov Sumbar berada di tengah-tengah, dalam persoalan pengadaan lahan tanah pembangunan jalan tol ini.
Kepala Kanwil BPN Sumbar, Sudaryanto mengatakan, BPN sesuai tupoksinya akan membantu proses percepatan pembayaran pengantian lahan pembangunan jalan tol Padangpariaman-Pekanbaru, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bagi pemilik lahan yang telah lengkap persyaratannya, akan disiapkan sertifikatnya sebagai bagian dari ketentuan pembayaran.
“Diharapkan kepada masyarakat pemilik lahan, agar secepat melengkapi bahan surat-surat menyurat sehingga pelaksanaan pembayaran dapat secepatnya diselesaikan,” harapnya. (fan)


















