PADANG, METRO–Ajang turnamen bola voli bertajuk Kejuaraan Daerah Provinsi (Kejurdaprov) Volly Ball FKAN Cup V tahun 2022 kembali akan digelar di lapangan Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX Kuranji, 22 hingga 29 Oktober 2022.
Ketua FKAN Pauh IX Kuranji Kota Padang, Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, Kejurdaprov Bola Voli FKAN Cup V tahun 2022 ini tak terlepas untuk menggairahkan kembali cabang olahraga (Cabor) bola voli sekaligus meningkatkan prestasi.
“Sebab, prestasi Cabor bola voli Sumbar sulit berbicara dilevel wilayah maupun di tingkat nasional, “ujar Evi Yandri, yang juga Anggota Komisi IV DPRD Sumbar ini.
Dikatakan Evi Yandri, Kejurdaprov ini juga sebagai mengukur sampai di mana proses latihan yang dilaksanakan setiap tim bola voli di bawah naungan FKAN Pauh IX selama ini, maupun klub bola voli se Sumbar. “Kemudian melalui agenda Kejurdaprov ini bisa melirik atlet berpotensi untuk kepentingan Sumbar ke depan,”katanya.
Selain itu, Kejurdaprov yang dihelat melalui dana pokok pokok pikiran (Pokir) atas namanya sendiri ini, sebagai upaya untuk memberikan jam terbang bertanding bagi setiap tim bola voli baik di Kota Padang maupun di Sumbar umumnya.
“Selain itu Kejurdaprov dalam upaya mengantisipasi pergaulan generasi muda yang mengarah ke pergaulan negatif. Sehingga dengan kegiatan olahraga generasi muda bisa terarah bakatnya ke arah yang lebih positif. Selain itu bisa sekaligus meningkatkan iven-iven olahraga setelah bencana non alam yakni pandemi Covid-19 sudah mulai mereda, ”ucapnya.
“Begitu juga agenda Kejurdaprov ini ajang pemanasan bagi atlet khususnya bola voli untuk menghadapi Porprov XVI tahun 2023 mendatang serta Porwil di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) juga tahun 2023,”sambungnya.
Selain itu, jelas Evi Yandri, cabang olahraga (Cabor) bola voli ini merupakan olahraga rakyat. Yakni olahraga murah meriah, tidak memakan dana yang besar. Melihat era tahun 1980 – an silam, khususnya di Kota Padang dan umum Sumbar setiap lingkungan RW memiliki lapangan bola voli. Namun, sekarang lapangan bola voli baik di lingkungan RW maupun kelurahan sudah banyak yang mati tak aktif lagi. “Bisa jadi moment untuk membumingkan kembali Cabor bola voli ke depan,”pungkasnya. (rom)
