PADANG, METRO–Puluhan Mahasiswa STIKES Ranah Minang Padang disuluh Disnakerin Padang dalam menghadapi persiapan kemampuan dan skill diri dalam memasuki dunia kerja dalam dan luar negeri.
Penyuluhan dan bimbingan jabatan (Binjab) dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang Dian Fakri yang didampingi Kabid Penempatan Pelatihan dan Produktivitas (Pentalattas) Widia Afriyanti SSTp MM, Kamis (13/10).
Dian mengatakan, dalam memasuki dunia kerja mahasiswa dituntut memiliki wawasan dan informasi soal dunia kerja. Selain itu untuk mengetahui informasi kesempatan dunia kerja baik dalam ke luar negeri. Kemudian menambah motivasi soft skill terutama yabg yang mengikuti pelatihan mahasiswa jurusan perawat.
Ditambahkan Dian, memang tak terbantahkan lulusan keperawatan ini usai menamatkan pendidikan cukup ketat sekali dalam menghadapi kesempatan kerja. Sebab cukup banyak lembaga pendidikan keperwatan imi seperti akademi dan sekolah tingginya. Sehingga diperkirakan setiap tahunnya meluluskan 5000 jurusan keperawatan.
Sehingga Kota Padang termasuk kota cuku tinggi penggangurannya jika dibandingkan dengan kota di provinsi tetangga Riau. Di Kota Pekanbaru Riau hanya dengan kisaran angka 8 persen. Sedangkan di Kota Padang mencapai lebih kurang 13 persen. Hal itu disebabkan Kota Padang termasuk kota pendidikan, otomatis yang menuntut pendidikan di kota bukan hanya warga kota akan tetapi berasal dari kabupaten dan kota se-Sumbar.
“Namun setelah menamatkan pendidikan mereka masih menetap di Kota Padang, ketika sensus mareka tetdata sebagai pengangguran di Kota Padang,” ujar Dian.
Wakil Ketua III STIKES Ranah Minang Bidang Kemahasiswaan Hilda mengatakan, penyuluhan dan Binjab ini cukup penting sekali terhadap mahasiswa yang merupakan calon tenaga kerja. “Sebab, dalam teori keperwatan memang cukup menguasai, namun dalam menghadapi dunia kerja sangat buta sekali,” ujar Hilda.
Dikatakan Hilda, penyuluhan dan Binjab ini merupakan kesempatan yang datang sekali ini. Maka manfaatkanlah dengan maksimal sekali. Sehingga setelah keluar dari bangku tidak menyusahkan orang tua lagi. Tentu manfaatkanlah pengalaman yang diberikan Disnakerin Padang ini. (ped)
