HARAU, METRO – Kapolres Limapuluh Kkota AKBP Haris Hadis didampingi Kasat Binmas AKP H Syafrizen berserta jajarannya merasa merasa prihatin dengan tingkat kenakalan ramaja saat ini. Menurutnya kondisi demikian menjadi tantangan besar bagi pihak terkait bersama orang tua, dan para guru di sekolah ke depan.
Agar kondisi tersebut tidak terus terjadi, dirinya juga meminta kepada pihak berwenang dan orangtua agar aktif mengawasi mereka, tempat-tempat yang kerap jadi tongkrongan pelajar, seperti warnet-warnet, tempat permainan game online untuk menonton situs porno dan tempat kos-kosan.
“Kenakalan remaja ini karena mereka sedang mencari jati diri, dan harus kita tangani dan kita pecahkan bersama. Seperti halnya perkelahian pelajar, bahkan fenomena perilaku menyimpang lainnya, termasuk narkoba,” jelas AKBP Haris Hadis melalui Kasat Binmas AKP H Syafrizen kepada POSMETRO saat memberikan wejangan kepada 600 orang pelajar SMPN I Harau, melibatkan Team Mekar yang terdiri dari lima orang Polwan, Senin (7/1).
Dikatakan Syafrizen, kepada orangtua diharapkan selalu mengontrol pergaulan anak-anaknya, serta meminta agar sekolah-sekolah kembali menguatkan pelajaran akidah dan akhlak pelajar, agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
”Justru yang kini parah, ada pelajar yang hadir ke sekolah dengan kondisi kurang sadar atau mabuk lem, miras dan narkoba. Ini perlu pembinaan dan kesabaran dari sekolah. Kami mendukung tindakan tegas bagi anak-anak seperti ini, agar tidak diulangi lagi,”tandas Syafrizen.
Dirinya juga berharap masyarakat turut mengontrol bersama-sama perilaku dan pergaulan remaja kalangan pelajar. Sebab, perkembangan anak-anak menjadi tanggungjawab bersama. “
”Kami mengharapkan peran dari Pemkab, dari sekolah dan orang tua siswa itu sendiri yang berkesinambungan. Percuma kalau sekolah dan pemerintah ketat mengawasi namun ketika di luar jam sekolah, mereka ini tidak terpantau. Makanya saya harap semua pihak bisa bersinergi,” pungkas Syafrizen.
Semetara itu Kepala SMPN 1 Harau M Yusuf Lubis mengaku, wejangan yang diberikan jajaran Polres Limapuluhkota seperti penyuluhan tentang bahaya narkoba, menghadarkan prilaku menyimpang mengisap lem dan membuli teman. Penyusluhan yang dilakukan itu sanbgat berdampak kepada pelajar kami yang berjumlah 600 orang itu. Program ini sangat baik, kedepannya harus dipertahanan oleh pimpinna Polri di daerah,” sebut M Yusuf Lubis. (us)