JAKARTA, METRO–Tim panjat tebing Indonesia diharapkan bisa terus menjaga momentum saat mengikuti Asian Championship 2022.
Ajang itu berlangsung di Seoul, Korea Selatan, pada 10–16 Oktober.
Di ajang itu, terdapat 12 atlet yang diberangkatkan. Yakni, sembilan atlet speed dan tiga atlet lead-boulder.
Skuad Merah Putih datang di kejuaraan tersebut dengan kepercayaan diri tinggi. Khususnya di nomor speed.
Sebelumnya, di ajang IFSC Climbing World Cup di Jakarta pada 24–26 September, speed putra berhasil mencatatkan All Indonesian Final.
Saat itu Aspar Jaelolo berhasil menjadi juara karena unggul atas Kiromal Katibin dengan 5,39 detik berbanding 5,75 detik.
Keberhasilan di Jakarta juga membuat Indonesia secara keseluruhan menjadi juara umum di nomor speed putra dengan mencatatkan 17.135. Unggul atas Polandia (15.347) dan Tiongkok (15.203).
Berdasar catatan itu, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid optimistis bahwa para atlet yang disiplin speed bisa meraih hasil maksimal di kejuaraan panjat tebing Asian Championship 2022.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa pengiriman banyak atlet ke kejuaraan internasional memiliki tujuan khusus. ’’Ini tidak lain adalah bagian untuk mempersiapkan atlet untuk menatap Olimpiade Paris 2024 nanti,’’ beber Yenny.
Bisa meraih emas Olimpiade Paris 2024 juga menjadi target Presiden Joko Widodo. Atlet panjat tebing Aspar Jaelolo menyatakan, target dari orang nomor satu menjadi motivasi tersendiri baginya dan seluruh tim.
’’Karena kembali lagi, semua atlet di tim speed sekarang ini punya mimpi mendapat medali emas di Olimpiade Paris nanti. Saya pikir itu nggak terlalu jadi beban karena itu sesuai mimpi dan target kita juga,’’ ujarnya. (jpg)
