PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan ada tiga ruas jalan yang rusak karena bencana alam segera diperbaiki awal tahun 2023. Kenapa tidak dalam tahun anggaran 2023 dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus tahun 2023, karena dana telah keluar anggarannya.
“Tiga ruas jalan yang dilakukan rekonstruksi tersebut adalah Jalan Sakayan ruas Jambak, bendungan atau cak dm sungai serta jembatan paninjauan Kecamatan Sugai Limau,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Katanya, DAK tersebut berhasil dirahi bekat usulan proposal BPBD Padangpariaman ke BNPB. Artinya, sejak menjabat Bupati Padangpariaman ia terus bolak balik ke Jakarta. Namun sekarang membuahkan hasilnya dengan telah turunkan DAK untuk perbaikan jalan yang rusak karena bencana alam tersebut.
“Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 untuk pengerjaan jalan naik dari tahun 2022. Untuk DAK pengerjaan jalan Rp 52 Milyar naik 19 Milyar dari tahun 2022. Dana tersebut akan kita pergunkan untuk perbaikan tiga ruas jalan tersebut,” ungkapnya.
Suhatri Bur menyatakan saat ini plafon Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 untuk Kabupaten Padangpariaman telah dikeluar. “Kita Padangpariaman DAK fisik jalan Rp 52 Milyar naik Rp 19 Milyar dari tahun 2022,” katanya.
Katanya, untuk DAK irigasi Rp 7.5 Milyar tahun 2023 naik sekitar Rp 2 Milyar dari tahun 2022. “Program DAK tersebut akan kita kerjakan pada tahun 2023. Ini adalah buah perjalanan kita menemui anggota DPR RI Athari Gauthi ke Jakarta belum ini,” ujarnya.
Suhatri Bur menyatakan ini adalah buah perjalanan bolak balik ke Jakarta menemui anggota DPR RI dan para Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu. “Sebab, kita dalam membangun daerah sangat butuh dukungan dari dana pusat, karena APBD kita sangat terbatas,” ujarnya.
Artinya jelasnya, perjuangannya ke Jakarta telah membuahkan hasil untuk proses pembangunan Padangpariaman berjaya. Kedepan Padangpariaman lanjutnya, dukungan semua pihak sangat menentukan dalam melaksanakan program Padangpariaman berjaya. (efa)
