PADANG, METRO–Barisan Rakyat Kawal Demokrasi (Barikade) 98 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersilahturahmi dengan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Fauzi Bahar, Selasa (27/9) di Gedung Sekretariat LKAAM Sumbar di Padang.
Ketua Barikade 98 ProÂvinsi Sumbar, Musril meÂngatakan, kunjungan BaÂrikade 98 ke LKAAM Sumbar, bertujuan memperkenalkan Barikade 98 sebagai organisasi masyarakat (ormas) yang baru di Sumbar kepada LKAAM Sumbar.
“Kita perkenalkan dirim karena keberadaan LKÂAAM Sumbar sangat penting sebagai pucuk pimpinan adat di Sumbar,” terang Musril didampingi Sekretaris Barikade 98 Sumbar, Dibya Prayassita Somya Rosa.
Kepada Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar, Musril menegaskan, Barikade 98 siap untuk mendukung dan berkontribusi untuk kemajuan pembangunan Sumbar dan masyarakat Minangkabau khususnya. Baik secara sosial maupun kebudayaan
“Barikade 98 siap menjunjung nama baik maÂsyarakat dan kebudayaan Minangkabau di mana pun berada,” tegasnya.
Pada kesempatan silahturahmi tersebut, Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar menurut Sekretaris BaÂrikade 98 Sumbar, Dibya Prayassita Somya Rosa, menerima dan memberi duÂkungan bagi setiap keÂgiatan positif yang dilaksanakan oleh Barkade 98 Sumbar.
“LKAAM mendukung setiap kegiatan positif geÂnerasi muda di Sumbar. Sebagaimana mamak mendukung kemenakan,” teÂrang Fauzi Bahar disampaikan oleh Dibya.
Sekedar diketahui, BaÂrikade 98 merupakan ormas yang didirikan sejumlah aktivis era reformasi 1998. Organisasi baru ini digagas guna menjaga Indonesia dari sabotase serta ancaman perpecahan termasuk merongrong pemerintahan yang sah.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional BaÂriÂkade 98 Benny Rhamdani menjelaskan, tujuannya dibentuk organsiasi baru ini adalah untuk memperkuat demokrasi.
Barikade 98 siap berhadapan, dengan pihak manapun yang mau mengganti ideologi Pancasila dan UUD 1945. Barikade 98 mengaku siap menghadapi pihak manapun yang anti NKRI.(fan)
