AGAM, METRO–Kabupaten Agam menjadi bagian dari fokus kerjasama pembangunan daerah yang diinisiasi PT. Semen Padang bersama para kepala daerah se-Sumatera Barat.
Hal ini diketahui saat penandatanganan kesepakatan kerjasama pembangunan daerah PT Semen Padang bersama bupati se-Sumatera Barat, baru-baru ini di Kota Padang.
Dimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam untuk penandatanganan dilakukan bupati yang diwakili Sekretaris Daerah, Drs H Edi Busti, M.Si.
Pada kesempatan itu, Sekda mengurai sejumlah program pembangunan prioritas Kabupaten Agam beserta kendala-kendalanya. Pihaknya berharap PT Semen Padang dapat ambil bagian pada program itu.
”Saat ini Bupati Agam tengah fokus pada pembangunan SDM, salah satunya di sektor pendidikan dengan memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi namun kurang mampu di segi biaya,” ujarnya.
Setiap tahunnya kata Sekda, setidaknya Pemkab Agam menyalurkan beasiswa bagi ratusan pelajar di daerah itu. Menurutnya, masih banyak para pelajar yang belum tersentuh.
”Kami mengundang PT Semen Padang untuk turut bersama-sama kami, menyalurkan beasiswa pendidikan di Kabupaten Agam,” ajaknya.
Selain itu, Sekda Agam juga menyampaikan persoalan lain yang perlu peran serta PT Semen Padang, yakni persoalan penumpukan sampah di TPA dan sampah medis.
Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar mengatakan pihaknya memiliki komitmen turut serta membangun daerah di Sumatera Barat. Sehingga, PT Semen Padang menginginkan terjalinnya sinergi bersama kepala daerah.
”Semen Padang berkomitmen berperan aktif dalam hal pembangunan daerah, namun kami menyadari hal ini tidak bisa diwujudkan tanpa dukungan kepala daerah,” katanya.
Adapun program kerjasama yang ditawarkan PT Semen Padang diantaranya mengupayakan alternatif pengganti batu bara dengan tumbuh-tumbuhan. Pihaknya berharap Sumatera Barat bisa menjadi pionir energi terbaru ini.
Kemudian Nano Sarok, dimana menurutnya persoalan sampah menjadi permasalahan bersama kepala daerah baik kota maupun kabupaten.
PT Semen Padang juga merencanakan penyelenggaraan workshop yang tidak hanya berdampak pada peningkatan khasanah akademik, namun juga memberikan dapat bagi masyarakat luas.
”Harapan kami, semoga kepala daerah memberikan dukungan kepada Semen Padang agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri di tengah gempuran produk asing,” katanya. (pry)
