PESSEL, METRO – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit rabies, khususnya pada anak-anak usia pelajar, Dinas Pertenakan (Disnak) Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (4/1). Bahkan, Disnak tidak henti memberikan imbauan bagi pemilik hewan peliharaan, seperti anjing agar selalu aktif memeriksakan hewan peliharaanya, guna mencegah dan meminimalisir bahaya rabies.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pessel, Hazrita mengatakan, rabies merupakan penyakit menular hewan yang dapat ditularkan kepada manusia, dengan dampak yang sangat serius. Penyakit dimaksud bisa berujung pada Kematian, bila tak ditangani dengan benar.
Karena anak-anak mudah berkomunikasi, dan menyampaikan informasi tentang rabies kepada rekannya. Di sisi lain serangan gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR) banyak menyerang anak-anak. ”Anak-anak paling beresiko terkena gigitan HPR, seperti anjing,” ujar Hazrita.
Kedepan pihaknya, menargetkan pada tahun 2018 ada 100 sekolah di Pessel yang akan dikunjungi, melalui 6 UPTD Peternakan yang ada di kecamatan, dengan demikian diharapkan keterlibatan anak-anak dalam sosialisasi edukasi zoonosis. Khususnya bahaya penyakit rabies, bisa memperluas informasi bahaya rabies, serta cara penanggulangannya.
Dijelaskan, rabies merupakan penyakit menular hewan yang dapat ditularkan kepada manusia, dengan dampak yang sangat serius. Penyakit dimaksud bisa berujung pada kematian, bila tak ditangani dengan benar.
Menurut Hazrita, Dinas Peternakan Pessel berupaya menekan kasus rabies dengan mengoptimalkan vaksinasi pada hewan peliharaan, seperti anjing, kucing dan kera, dengan menurunkan petugas ke lapangan.
Pemilik hewan hanya diminta membawa hewan peliharaannya untuk berkumpul di suatu titik guna mendapatkan vaksinasi. “ Sayangi hewan peliharaan anda melakukan vaksinasi rabies rutin setiap tahun,” ujar Hazrita. (rio)













