Dari 542 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pada 2021, 500 di antaranya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau sebanyak 92,3 persen LKPD. Khusus Kota Padangpanjang opini WTP sudah diraih enam kali berturut-turut.
“Apabila dibandingkan dengan tahun anggaran 2020, keberhasilan Pemda yang memperoleh WTP atas LKPD-nya meningkat sebesar 2,6 persen. Saya sangat mengapresiasi dengan semakin meningkatnya jumlah kementerian, lembaga serta pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan opini tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini yaitu opini WTP,” sebut Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
Pernyataan Sri Mulyani itu, disampaikannya dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2022 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan tatap muka di Aula Dhanapala Jakarta, Kamis (22/9) yang digelar Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJBP).
Dari Padangpanjang, rakernas diikuti Wakil Wali Kota, Drs. Asrul secara daring di ruang VIP Balai Kota. Turut mendampingi Asisten III Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si, Kepala Inspektorat, Dr. Syahril, M.H, Kepala BPKD, Dr. Winarno, M.E dan pejabat terkait.
Selain LKPD, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), kata Sri, tahun ini juga meraih opini WTP untuk Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKPP/LKBUN).
“Pencapaian ini didukung dengan semakin meningkatnya kualitas dari laporan keuangan kementerian dan lembaga audited tahun 2021. Yang ditandai dengan meningkatnya jumlah opini WTP dari Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga (LKKL) dari tahun sebelumnya,” kata Sri.
Ia juga berharap dalam suasana extra ordinary ini, tidak hanya bisa mengatasi dan melewati namun juga belajar secara baik atas langkah-langkah yang akan dilakukan.
“Semoga rakernas dan talk show ini tetap bisa memberikan kualitas saling belajar, saling memperkuat dan bersinergi antara kita semua. Keberhasilan dari kita semua dalam penanggulangan keuangan negara untuk menjaga ini dari ancaman Covid-19 dan pemulihan ekonomi, sehingga Indonesia dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua Asrul mengapresiasi kerja sama, sinergi antara eksekutif dan legislatif guna mewujudkan anggaran yang baik, akuntabel dan transparan di Kota Padangpanjang.
“Semua berkat kerja sama yang baik antara badan legislatif dan eksekutif dalam perencanaan dan pembiayaan daerah. Semoga untuk pelaporan keuangan tahun 2022 nanti, kita juga bisa kembali mendapatkan opini WTP,”harapnya. (rmd)
