PADANG, METRO–Menumpang menginap, seorang pemuda pengangguran malah nekat mencuri dua unit handphone (Hp) di rumah temannya sendri. Tak tanggung-tanggung, ia membawa kabur dua unit Hp lalu menjualnya seharga Rp 1 juta kepada orang lain. Uang itu pun digunakannya untuk berfoya-foya.
Namun, setelah korban melapor, jajaran Polsek Lubuk Begalung bersama jajaran Polres Solok Kota berhasil menangkap pelaku bernama Pales Ramadani (19) di kediamannya di Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Minggu (18 /9) sekira pukul 20.00 WIB
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Harry Mariza Putra mengatakan, pelaku Pales ini melakukan pencurian dua unit Hp di rumah temannya di Jalan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Modusnya, pelaku menumpang menginap di rumah korban yang juga merupakan temannya.
“Jadi, korban dan pelaku ini saling mengenal. Saat itu, pelaku menginap di rumah korban lantaran sudah kemalaman. Keesokan harinya, pelaku bergegas pergi meninggalkan rumah korban tanpa sepengetahuan korban,” kata Kompol Harry, Senin (19/9).
Setelah pelaku pergi, dijelaskan Kompol Harry, korban kemudian kehilangan dua unit Hp Aroid merek Vivo Y12 warna biru yang terletak di atah kursi ruang tamu dan Hp Realmi 5i yang terletak di lantai ruang tamu rumah korban.
“Curiga dua unit Hp itu dibawa kabur pelaku, korban pun melapor ke Polsek Lubuk Begalung. Mendapat pengakuan dari korban, kami pun melacak keberadaan pelaku yang ternyata berada di kediamannya di Kota Solok,” ungkap Kompol Harry.
Tak ingin buruannya lepas begitu saja, ditambahkan Kompol Harry, pihaknya bekerja sama dengan Satreskrim Polres Solok Kota untuk menangkap pelaku di kediamannya. Alhasil, pelaku pun ditangkap saat sedang duduk santai di dalam rumahnya di kawasan Tanah Garam, Kota Solok.
“Setelah kami tangkap, pelaku mengakui jika dua unit Hp yang dicurinya itu dijual kepada orang lain dengan harga Rp 1juta. Mendapat pengakuan itu, kami pun langsung bergerak melakukan pengembangan hingga Hp hasil curiannya yang sudah dijual berhasil diamankan dari si pembeli,” ujar Kompol Harry.
Menurut Kompol Harry, pelaku nekat melakukan pencurian Hp di rumah temannya itu lantaran tak memiliki uang untuk kebutuhan sehari-hari. Setelah menjual Hp curiannya itu, pelaku menggunakan uang tersebut untuk membeli pakaian dan sisanya digunakan membeli kebutuhan harian.
“Pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Lubukbegalung guna proses hukum lebih lanjut. Terhadap pelaku akan kita jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun kurungan penjara,” pungkasnya. (rom)
