JAKARTA, METRO–Persiapan atlet panjat dinding Indonesia mendekati 100 persen. Menjelang kejuaraan dunia di Lot 16–17 SCBD Park, Sudirman, pada 24–26 September mendatang, Indonesia menurunkan 42 atlet.
Perinciannya, 22 atlet untuk kategori speed dan 20 atlet kategori lead.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mematok target medali sebagai tuan rumah.
Di nomor speed putra, Yenny membidik medali emas. Sektor putri ditargetkan menembus tiga besar. Ajang ini diikuti sekitar 200 atlet dari 27 negara.
Kejuaraan dunia ini akan menjadi pembuktian bagi dua atlet speed putra Indonesia yang saat ini memimpin daftar klasemen atlet terbaik. Yaitu, Veddriq Leonardo dengan 3.910 poin dan Kiromal Katibin dengan 3.275 poin.
Bahkan, Katibin mencatatkan rekor tercepat dengan 5 detik. “Jadi, ini juga menjadi persiapan para atlet untuk kualifikasi Olimpiade tahun depan dan pemantauan kekuatan negara-negara lain,” kata Yenny.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan, panjat dinding yang merupakan cabang olahraga andalan di desain besar olahraga nasional (DBON) harus terus menunjukkan prestasi.
Karena itu, Amali berharap Indonesia meraih hasil maksimal pada kejuaraan dunia ini. (jpg)
