JAKARTA, METRO–Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PBESI) terus berupaya membangun ekosistem olahraga elektronik atau sports di Indonesia, salah satunya dengan membuat liga esports nasional mulai tahun depan.
Ketua Bidang Atlet, PresĀtasi, dan IT PBESI Ricky SeĀtiawan mengatakan dalam pembinaan presĀtasi atlet salah satu faktor penting adalah adanya kompetisi berjenjang.
āTahun depan kami aĀkan lebih fokus ke sifatnya yang pembinaan atlet. SeĀkarang sudah mulai pembinaan atlet, hanya kompetisi berjenjang yang belum ada. Khususnya yang berupa liga nasional,ā kata Ricky dalam acara Media Talk Piala Presiden Esports 2022 di Djakarta Theatre, Jakarta, Rabu (14/9).
Nantinya, lanjut Ricky, akan ada tiga level liga mulai dari Liga 1, Liga 2, dan Liga Amatir. Di level amatir semua orang bisa bersaing untuk mendapatkan promosi ke Liga 2 dan Liga 1.
Selain itu, PBESI juga akan melakukan pendaĀtaan atlet nasional. āSaat ini kalau ditanya siapa atlet nasional, susah sekali daĀtanya. Dengan adanya kompetisi berjenjang, atlet terdata. Lisensi pelatih dan wasit jelas. Dengan begitu semoga Indonesia lebih mendapatkan banyak presĀtasi di level internasional,ā katanya menambahkan.
Tahun ini, PBESI meĀlakukan banyak kegiatan dengan menggelar berĀbagai turnamen, salah saĀtunya adalah Piala Presiden Esports 2022 yang sudah bergulir sejak 10 Agustus lalu. Ajang ini memasuki kualifikasi regional pada 12 Septemberā6 Oktober 2022, yang terbagi menjadi regional timur dan regioĀnal barat.
Regional Timur meliputi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku UĀtara, Papua, Papua Barat, Gorontalo, Papua Tengah, Dataran Tinggi Papua, PaĀpua Selatan.
Sementara Regional barat meliputi Sumatra UĀtara, Sumatra Barat, SuĀmatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, Aceh.
Ada juga kualifikasi terbuka untuk semua provinsi sekaligus memberikan kesempatan kedua untuk tim yang belum berhasil di kualifikasi regional. Rangkaian dilanjutkan dengan kualifikasi tertutup untuk tim profesional yang diundang.
Khusus untuk game Mobile Legends, setelah kualifikasi tertutup, para tim yang terseleksi harus masuk ke penyisihan grup terlebih dahulu, yang akan berlangsung 26-30 Oktober 2022, sebelum berlaga di main event Piala Presiden Esports 2022 pada 11-13 November 2022.
Turnamen tersebut diĀselenggarakan secara hybĀĀrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang keĀtat dan menyeluruh. Adapun game yang dipertandingkan di PPE 2022 adalah BaĀtĀtle of Satria Dewa, Free Fire, Lokapala, Mobile Legends, dan satu game lokal dari sistem submission. Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai total Rp2 miliar dan kesempatan untuk bertanding di IESF World Championship. (jpg)
