SIJUNJUNG, METRO–Pelarian Anto (52) pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) akhirnya terhenti di tangan anggota Satreskrim Polres Sijunjung. Pelaku yang sempat menjadi DPO selama tujuh bulan ini berhasil ditangkap di tempat pesembunyiannya di Kabupaten Pesisir Selatan.
Namun, Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan timah panas. Pasalnya, pelaku Anto berusaha melawan petugas dan berusaha melarikan diri melalui jendela kamar, sehingga pelaku dihadiahi timah panas di kaki sebelah kiri.
Diketahui, pelaku Anto merupakan otak komplotan perampokan dengan modus mobil travel lalu memberikan tumpangan kepada korbannya. Dalam aksinya itu, pelaku dibantu dua rekannya yang sudah terlebih dahulu ditangkap jajaran Satreskrim Polres Sijunjung.
Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi mengatakan, pelaku merupakan DPO kasus pencurian dan kekerasan yang terjadi pada bulan Februari 2022 lalu, dimana pelaku berhasil melarikan diri.
“Pelaku utama berhasil melarikan diri, namun dua orang pelaku curas lainnya yang berinisial HI dan AL dapat ditangkap terlebih dahulu oleh personil Satreskrim. Pelaku Anto juga merupakan seorang residivis dan sering melakukan aksinya di Sumbar, Riau dan Jambi dengan modus yang sama,” tutur AKBP Lazuardi.
AKBP Lazuardi menjelaskan, pelaku melakukan aksinya bersama dua pelaku lainnya dengan modus menawarkan tumpangan mobil kepada calon korbannya. Kemudian setelah korban berhasil dibujuk masuk ke dalam mobil, maka ketiga pelaku tersebut langsung membekap korban dan mempreteli barang berharga milik korban.
“Setelah pelaku mengambil barang berharga milik korban, para pelaku meninggalkan korbannya di jalanan yang sepi dan langsung kabur. Tiga pelaku ini juga tak segan segan untuk melukai korbannya jika berusaha teriak atau melawan,” ujarnya. (ndo)
