Di usia yang ke-44 tahun, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang terus berinovasi memperbaiki semua layanan. Saat ini, perusahaan daerah Kota Padang tersebut sedang menyiapkan jaringan baru untuk penyediaan air siap minum.
Dirut PDAM Padang, Hendra Pebrizal mengatakan untuk tahap awal ini, pemasangan jaringan baru air siap minum sudah dilakukan di kawasan Teluk Bayur bekerjasama dengan PT Pelindo. Ke depan menurutnya layanan itu akan terus diperluas dengan membangun jaringan pengelolaan air siap minum ini di instalasi pengelolaan terpadu Panukahan. Karena PH airnya cukup bagus.
“Kita akan terus melakukan perluasan jaringan air siap minum ini. Tahun 2019 nanti, kita juga sudah anggarkan senilai Rp 2 miliar untuk membangun jaringan baru tersebut,” ungkap Hendra Pebrizal usai pelaksanaan upacara bendera dalam rangka perayaan HUT PDAM kota Padang yang ke 44, Senin (31/12) di plataran parkir kantor pusat PDAM Padang.
Dalam acara yang dihadiri walikota Padang ini, juga dilakukan MoU antara PDAM dengan PT Pelindo untuk penyediaan air siap minum di kawasan pelabuhan dan dengan PT Pegadaian untuk menyediaan loket pembayaran tagihan air PDAM bagi semua pelanggan.
Selain itu, pada tahun 2018, sebut Hendra, PDAM Padang sudah mengantongi keuntungan sebesar Rp.15 miliar lebih. Sementara tahun 2017 sebesar Rp.10 miliar. Pada tahun 2019 juga ditargetkan pencapaian pelanggan hingga 80 persen.
Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan target itu bukan hal yang sulit untuk direalisasikan jika Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) mau berkomitmen dan konsisten.
Menurutnya, PDAM harus mampu melakukan berbagai terobosan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Baik untuk penyediaan jaringan air siap minum, penambahan pelanggan baru, pengaduan pelanggan, maupun permintaan air tangki.
Untuk itu, kepada karyawan PDAM Kota Padang Mahyeldi berharap PDAM lebih maju, mandiri, dan terbaik dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Usia ke-44 adalah usia yang matang, usia yang penuh inovatif. Berikan pelayanan kepada masyarakat kota Padang yang lebih baik,” ujarnya. (**)
