TANAHDATAR, METRO–DPRD Tanahdatar laksanakan rapat paripurna tentang Pemandangan Umum Fraksi Fraksi terhadap Nota Penjelasan Ranperda Perubahan APBD Tahun 2022, Senin (4/9) bertempat diruang sidang utama DPRD setempat. Fraksi Gerindra dalam pandangan umumnya mempertanyakan laporan keuangan daerah tahun 2021, dimana terdapat Silpa sebesar Rp.111.596.589.145 Sementara defisit yang harus ditutup hanya sebesar Rp.51.301.659.075 Sehingga terdapat surplus sebesar Rp 60.294.930.070.
Maka dalam hal ini Fraksi Partai Gerindra juga meminta penjelasan rencana pemanfaatan dana surplus dan sejauh mana dapat mengakomodir rencana kegiatan hasil musrembang.
Disisi lain, Fraksi Gerindra memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah meluncurkan kegiatan “Makan Rendang” yang sangat membantu usaha masyarakat dalam memenuhi kebutuhan modal usaha.
Dalam hal ini Fraksi Partai Gerindra meminta penjelasan sejauh mana keberhasilan program “makan rendang” sampai saat ini dan apa saja kendala yang ditemukan dalam pelaksanaannya.
Memperhatikan alokasi perubahan anggaran pada perubahan APBD tahun anggaran 2022 pada masing-masing OPD, ternyata ada 3 OPD yang mengalami penambahan terbanyak yakni, Sekretariat Daerah, RSUD Al Hanafiah dan Dinas Kesehatan. Untuk itu Fraksi Partai Gerindra meminta penjelasan, kegiatan kegiatan apa saja yang mempengaruhi perubahan anggaran yang signifikan tersebut termasuk urgensinya.
F Gerindra juga minta dijelaskan pencapaian PAD sesuai dengan RPJMD Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2022 sampai perubahan APBD saat ini. Perlu dijelaskan secara rinci berapa piutang pajak daerah sampai saat perubahan APBD 2022, karena pajak ini sifatnya memaksa tidak sama dengan retribusi maka sejauh mana penerapan perda pajak oleh Pemda Tanah Datar, harap Gerindra.
Dalam permasalah utama pendapatan daerah Kabupaten Tanah Datar tahun anggaran 2022 untuk poin 1 dan 2, Apa tindakan nyata dari Pemda Tanah Datar karena sepanjang tahun disampaikan tentang wajib pajak/retribusi tingkat kesadarannya rendah.
Dalam permasalahan utama Perubahan Belanja Daerah disampaikan masih perlu dilakukan terobosan terkait optimalisasi PAD serta efektifitas dan efisiensi belanja daerah dalam rangka mencapai prioritas pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan Kabupaten Tanah Datar, Agar dapat dijelaskan : a. Strategi yang dilakukan Pemda Kabupaten Tanah Datar untuk hal-hal tersebut di atas b. Prioritas pembangunan yang sudah memenuhi kesejahteraan masyarakat secara rasional.
Dikatakan Gerindra, Belanja Daerah di alokasikan untuk urusan pemerintah daerah diantaranya adalah belanja infrastuktur daerah yang langsung terkait dengan percepatan pembangunan fasilitas pelayanan publik dan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan.
Dapat dijelaskan kiranya bentuk lapangan kerja yang difasilitasi oleh Pemkab Tanah Datar dan berapa persen kemiskinan yang dapat diatasi. Terkahir Fraksi Gerindra juga minta dijelaskan jenis penyertaan modal Pemda yang dimaksud dalam nota keuangan yang disampaikan Bupati supaya dirincikan sesuai urgensinya saat ini. (ant)