PADANG, METRO – Guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Tahun Baru 2019 dan mengantisipasi peredaran narkoba di tempat hiburan malam, Polda Sumbar melakukan razia Cipta Kondisi di lima tempat hiburan malam di Kota Padang, Sabtu (29/12) sekitar pukul 23.30 WIB.
Namun, sayangnya seluruh tempat hiburan malam yang didatangi petugas dalam kondisi sepi pengunjung. Padahal, razia dilakukan pada malam minggu yang mana biasanya tempat hiburan malam selalu ramai pengunjung. Meskipun begitu, petugas tetap melakukan pengeekan urin terhadap pengunjung dan karyawan tempat hiburan malam tersebut.
Wadir Reserse Narkoba Polda Sumbar, AKBP Ruddi mengatakan operasi cipta kondisi hari ini, personel dari Polda Sumbar dibagi menjadi dua tim yang ditugaskan untuk melakukan pemerinsaan terhadap pengunjung maupun karyawan di beberapa tempat hiburan malam yang telah dijadwalkan.
“Kami melakukan razia di lima tempat hiburan malam di Kota Padang. Semua karyawan termasuk pengunjung kita lakukan pendataan sekaligus dilakukan tes urin untuk memastikan ada atau tidaknya yang terlibat narkoba. Namun, hasilnya tidak ada pengunjung yang positif narkoba,” kata Ruddi.
Ruddi menjelaskan pihaknya melakukan razia tersebut untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kota Padang menjelang tahun baru, sekalugus untuk memberatas peredaran narkotika. Pasalnya, tempat hiburan malam sangat rawan terjadi peredaran narkotika.
“Razia ini kami lakukan untuk menjaga kondisi di Kota Padang agar tetap kondusif, apalagi di tempat hiburan malam. Pada razia kali ini, memang tempat hiburan yang kita datangi agak sepi dari biasanya. Hingga saat ini keadaan di Kota Padang masih kondusif dan kami harap akan tetap kondusif hingga malam pergantian tahun,” ungkap AKBP Ruddi.
Beberapa tempat hiburan malam yang dirazia di antaranya Teebox, Juliet dan MP. Tetapi pada saat petugas datang ke lokasi, ternyata tempat hiburan tersebut tidak ramai seperti biasanya. Seperti Teebox, saat personel sampai di lokasi, hanya satu meja yang diisi oleh pengunjung.
Seluruh yang ada di dalam tempat hiburan malam itu dilakukan pengecekan urin, termasuk karyawan tempat tersebut. Kondisi yang sama juga ditemukan di tempat huburan malam MP dan Juliet. Disana tidak ditemukan pengunjung yang datang menikmati hiburan malam di Kota Bengkuang tersebut. (rgr)














