PEKAN maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Kota Padang di bilang sukses dan semarak. Bentuk rangkaian kegiatan dimulai dengan wisata religi dan studi banding ke PCNU Kepri beberapa minggu lalu.Kemudian, senin-selasa kemarin festival shalawat barzanji se kota Padang, dan ditutup dengan zikir serta tausiah kebangsaan, Rabu (26/12) di salah satu hotel di kota Padang.
Hal ini dikatakan Ketua Panitia Acara Davip Maldian yang juga Caleg DPRD Sumbar no.urut 8 dari Partai PKB, acara yang dikemas oleh PCNU Padang ini,selain memperkuat tali silaturahim juga mendekatkan diri kepada Allah dengan banyak bersalawat dan mengingagnya.
Ia menambahkan, ditahun politik ini jangan sampai terjadi perpecahan antar sesama kita. “Berbeda pandangan itu hal yang biasa, apapun kondisinya umat islam musti bersatu demi keutuhan NKRI. Perbedaan bukanlah hal kita takuti, namun keberagaman lah semestinya kita jaga dan syukuri,”himbaunya.
Hal senada juga katakan ketua PCNU Padang, Yultel Ardi TK. Malin Sulaiman, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan panitia yang telah berhasil mengangkat acara ini dari awal. Dan acara tausiah kebangsaan ini merupakan acara puncak dari serangkaian beberapa acara yang di angkat, intinya acara ini salah satu bentuk kita bersyukur kepada tuhan, dengan banyak bersalawat, menjaga ukhuwah islamiah dan banyak berzikir, agar kita diberikan safaat dan keselamatan.
Yultel Ardi menambahkan, Tausiah ini kita angkat revitalisasi kader NU sebagai penjaga tradisi dan negeri. Artinya, negeri kita yang dikepung bencana,hasut dan hoaxs melalui pemahaman ini kita satukan niat,hati, langkah dan fikiran, agar tetap menjaga nya. selain itu, untuk mengisi liburan dan tahun baru,mari dekatkan diri kepada sang khalik, agar bumi ini jauhkan dari bala bencana. (tin)















