PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati (Wabup) Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, meninjau abrasi aliran sungai Batang Mangor di Korong Koto Rajo, Kenagarian Sunur, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padangpariaman.
Saat itu Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur didampingi Kalak BPBD Budi mulia, Anggota DPRD Kabupaten Padangpariaman Makmur, wali nagari Sunur Afrizal langsung meninjau abrasi sungai tersebut.
Untuk membenahi aliran sungai ini sangat butuh dana yang cukup besar. “Kalau kita memakai dana APBD Padangpariaman jelas tidak akan cukup dan kita akan meminta bantuan kepada pusat dan propinsi,” ungkap Suhatri Bur.
Katanya, kalau tidak secepatnya aliran sungai yang diterbang abrasi ini tentu akan merusak rumah-rumah masyarakat dan satu unit sekolah adasar yang ada di sekitar sungai.
Padahal katanya, dulunya aliran sungai ini sangat jauh dari perkampungan penduduk dan sekolah dasar ini. “Sekarang aliran sungai telah diterjang abrasi sehingga merngubah aliran sungai,” ungkapnya.
Jadi katanya, ia melihat langsung abrasi sungai ini bersama Kepala BPBD Padangpariaman. “Saya meminta kepada BPBD dan pihak nagari agar secepatnya membuat surat ke Propinsi dan ke pusat,” ujarnya.
Sebab katanya, kalau tidak secepatnya dilakukan pelurusan aliran ini ini otomatis akan sampai di perkampungan masyarakat di nagari ini. “Karena itu secepatnya pihak nagari membuat surat tentang abrasi ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Padangpariaman Budi Mulya mengakui untuk pembenahan abrasi sungai ini butuh dana yang sangat besar. “Kalau memakai dana APBD Padangpariaman jelas tidak akan cukup, makanya butuh batuan pusat dan propinsi,” tambahnya.
Jadi kata Budi Mulya, pihak nagari diminta membuat surat ke Pemkab Padangpariaman untuk diteruskan ke Propinsi Sumatra Barat dan Pusat. Sebelumnya ia meminta pihak nagari untuk mendekati masyarakat yang tanahnya terkena pembehanan abrasi ini.















