KURANJI, METRO – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta semua anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD Padang dan DPRD Sumbar memaksimalkan pemantauan jalan di daerah pemilihan (Dapil) mereka. Melihat akhir-akhir ini banyak informasi jalan berlubang ditanami oleh warga dengan batang pisang atau kelapa.
“Pembangunan jalan atau perbaikan jalan harus menjadi prioritas pemerintah daerah. Karena, warga menilai, jalan yang buruk, artinya mereka tidak diperhatikan oleh Wali Kota atau Bupatinya. Sebaliknya, kalau jalan mereka – bahkan sampai ke kompleks bagus, artinya pemerintahannya juga baik,” kata Andre yang juga calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 ini.
Khusus kepada 6 orang anggota Fraksi Gerindra DPRD Padang, Andre meminta agar serius mengadvokasi jalan-jalan yang rusak dan harus segera diperbaiki. Harus diperjuangkan kepada Pemko Padang, terutama di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Karena, jalan adalah kepentingan bersama.
“Ketua DPRD Padang juga dari Gerindra. Kami minta supaya mendesak Pemko Padang agar fokus dalam memperbaiki jalan-jalan. Terutama yang berada di Papiko (Padang pinggir kota). Jangan sampai, masyarakat kecewa dan menganggap Fraksi Gerindra tidak berjuang untuk mereka,” sebut juru bicara Prabowo-Sandiaga Uno ini.
Dua hari lalu, sebut Andre, dia melihat warga di Kuranji dan Pauh mengeluh karena jalan mereka tak kunjung diperbaiki. Padahal, sudah berulangkali menyampaikan aspirasi untuk perbaikan jalan mulai dari Kampung Pinang, Kuranji hingga Lambung Bukit, Pauh.
“Akhirnya mereka turun ke jalan dan melakukan aksi menanam puluhan batang pohon pisang di sepanjang ruas jalan. Tentunya ini tamparan bagi Pemko Padang, atau Pemkab/Pemko lainnya di Sumbar. Karena, jalan merupakan kebutuhan dasar yang setiap hari mereka keluhkan,” kata Andre yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre juga memaklumi, tingginya biaya dalam pembangunan jalan tersebut. Tapi, hal itu belum bisa dijadikan alasan untuk tidak memperbaikinya. Pemko Padang, sejatinya bisa berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dan Pusat untuk menyelesaikannya. Kalau tidak juga dituntaskan, tentu aksi-aksi serupa akan semakin banyak lagi.
“Selain itu, para wakil rakyat di DPRD juga harus bekerja maksimal. Bisa saja, dana pokok-pokok pikiran (pokir) mereka disalurkan untuk membangun jalan, atau sekadar perbaikan jalan. Yang penting, jangan lagi warga merasa tidak diperhatikan, karena jalan di lingkungan mereka buruk,” katanya. (r)


















