LIMAPULUH KOTA, METRO – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota kembali berduka, salah satu pegawai terbaiknya Irsam, SP yang menjabat Informasi diperoleh, Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada, Rabu (26/12) pagi sekira pukul 04.30 WIB, akibat kecalakaan tunggal di ruas jalan lintas Sumatera, Kiambang, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariman. Kepergian Almarhumah meninggalkan suami beserta 3 orang anak.
“Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat dan sejawat kita, dalam peristiwa kecelakaan lalin, mari kita doakan, almarhumah segenap amal baiknya diterima Allah SWT,” ujar Sekda Limapuluh Kota, Widya Putra menginformasikan pada apel pagi kepada ratusan ASN.
“Kita tidak menyangka kepergian Almarhumah secepat ini, namun itulah takdir Allah. Mari bersama-sama kita melayat kerumah duka untuk mengantarkan alamurhumah ke peristirahatan terakhirnya,” ujarnya.Almarhum dikebumikan di kampung halamannya di Kenagarian Durian Gadang, Kecamatan Akabiluru, sekira pukul 15.00 Wib.
Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan yang mendengar kabar duka tersebut, langsung menuju ke rumah duka untuk melayat.
“Atas nama pemerintah daerah, kami turut berbelasungkawa. Almarhumah merupakan salah satu pegawai tarbaik yang di miliki kabupaten Limapuluh Kota. kita do’akan semoga dilapangkan kuburnya serta diampuni segala salah serta khilaf selama hidup di dunia ,”ujarnya.
Wabup juga berharap kepada semua yang hadir maupun tidak hadir pada saat pemakaman agar dapat merelakan kepergian almarhumah. “Mari kita berikan maaf selama beliau bergaul serta memiliki kesalahan. Demikian juga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan diberikan kekuatan keimanan,”ungkapnya.
Kesempatan itu, Ferizal Ridwan juga menyampaiakan terimakasih atas jasa almarhumah yang telah mengabdi selama 28 tahun di Kabupaten Limapuluh Kota. “Tidak cuma keluarga yang bersedih atas kepergian almarhumah, limapuluh kota juga merasa kehilangan,”pungkasnya.
Sementara itu Fitri Yedi Ati (49)l, teman sekelas Almarhumah Irsam SP sewaktu fi SPP/SPMA tamatan 1989 kepada POSMETRO mengaku, bahwa sesosok Almarhumah Irsam adalah wanita ulet dan pekerja keras. Sejak di sekolah, Irsam yang juga menggeluti Ilmu Beladairi Karate Inkai ini , orangnya memiliki jadwal rutin. Setiap ada kegiatan di sekolah, Irsam terlebih dulu membuat agenda tersendiri. Hariini saya praktek lapangan, hari ini saya belajar Karate asuhan Yusrizal Dance, harsulah ia lakukan.
Meski kita sangat membutuhkannya untuk keperluan, tapi Irsam tak mau. Dia mengisi hari harinya sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat. “Itu artiinya Iram memiliki prinsip dalam hidup,” ujar Fitri Yedi Ati klepada POSMETRO.
Dengan kepergian Alhamarhumah menghadap sang Khalik, hendaknya mendapat tempat yang layak di Sisi NYA. “Terlalu banyak kenangan manis ditinggal Irsam semasa sekolah dulu,” sebuit Fitri Yadi Ati diamni Edi Murfi Harun. (us)















