”NU Kota Padang mengisi akhir tahun ini dengan kegiatan yang bermanfaat, apalagi Indonesia dirundung bencana silih berganti. Sehingga, harus semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ulas Yultel Ardi lagi.
Intinya ungkapnya, dengan banyak bershalawat akan semakin terhindar dari bencana. Dijelaskan, barzanji adalah suatu doa-doa, puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad saw yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada yang biasa dilantunkan ketika kelahiran, khitanan, pernikahan dan maulid Nabi Muhammad SAW.
Pembacaan barzanji pada umumnya dilakukan diberbagai kesempatan, sebagai sebuah pengharapan untuk pencapaian sesuatu yang lebih baik. Misalnya pada saat kelahiran bayi, mencukur rambut bayi (akikah), acara khitanan, pernikahan, dan upacara lainnya.
Pada tempat yang sama, Ketua panitia pelaksana, Davip Maldian yang juga Caleg PKB Nomor 8 Dapil I Kota Padang untuk Sumbar mengatakan, kegiatan ini sedikitnya diikuti oleh 12 kelompok barzanji di Kota Padang. Tak hanya membangkik batang tarandam terhadap budaya Islam, juga untuk lebih mempererat hubungan silaturrahmi antar umat Islam.
”Apalagi dalam tahun politik ini, jangan sampai terjadi perpecahan karena beda pilihan. Apapun kondisinya, umat Islam harus tetap solid dan tetap menjaga NKRI. Perbedaan bukanlah hal yang ditakutkan,bamun keberagamanlah yang patut kita syukuri,” harapnya. (tin/rel)


















