JAKARTA, METRO–Tim bulu tangkis Indonesia diperkirakan bakal menurunkan empat wakil tunggal putra di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Tokyo Metropolitan Stadium, Jepang.
Kejuaraan ini berlangsung pada 22–28 Agustus nanti.
Empat pemain tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting yang berada di ranking keenam, Jonatan Christie (8), dan Shesar Hiren Rhustavito (26).
Ketiga pemain lolos fase satu. Sedangkan satu atlet lainnya adalah pemain ranking ke-35 dunia Tommy Sugiarto dengan status undangan fase kedua.
Kabidbinpres PP PBSI Rionny Mainaky berharap mereka bisa menunjukkan penampilan terbaiknya. Ginting, misalnya. Dia berharap pemain binaan SGS Bandung itu bisa bermain stabil setelah berhasil meraih gelar juara di Singapore Open. Gelar tersebut bermakna betul bagi Ginting yang sudah tidak juara lebih dari dua tahun.
Namun, di Singapore Open pebulu tangkis nomor satu dunia Viktor Axelsen absen. Bintang asal Denmark itu tampil begitu dominan di kejuaraan terakhir yang diikutinya. Karena itu, penampilan stabil diharapkan bisa ditunjukkan Ginting dengan lawan yang secara ranking berada di atasnya.
Untuk Jojo, sapaan akrab Jonatan, pihaknya bakal terus mendukung agar kembali ke permainan terbaik. ’’Jangan terlalu terpaku dengan kekalahan. Dia sempat juara sebelumnya,’’ ujar Rionny.
Periode terbaik Jojo tahun ini terjadi saat memasuki Maret-April. Saat itu dia meraih juara Swiss Open setelah mengalahkan atlet India Prannoy H.S. (21-12, 21-18).
Selain itu, atlet binaan PB Tangkas tersebut meraih runner-up di Korea Open setelah kalah di final oleh andalan Tiongkok Weng Hongyang (21-12, 19-21, 15-21) dan runner-up di Badminton Asia Championships setelah ditaklukkan jagoan Malaysia Lee Zii Jia (17-21, 21-23). Setelah itu, penampilan Jojo naik turun.
Untuk Vito, sapaan akrab Shesar Hiren Rhustavito, Rionny mengaku masih terus mengecek pemulihan yang dijalani.
Sebelumnya, Vito harus mundur di babak perempat final Malaysia Open kala berhadapan dengan atlet Jepang Kento Momota (6-13). Ketika itu, Vito mengalami cedera betis. ’’Kami harapkan tiga pemain tunggal ini bisa kalahkan lawan yang lain ya,’’ ucapnya.
Di sisi lain, Tommy Sugiarto mengonfirmasi untuk tampil di Kejuaraan Dunia. Waktu sekitar satu bulan ini bakal dimanfaatkan betul olehnya. Sebab, sepanjang 2022, Tommy lebih banyak terhenti di babak-babak awal.
Menurut dia, selalu gagal di babak awal terjadi lantaran latihan yang kurang intensif di turnamen sebelumnya.
’’Masih ada waktu satu bulan ini saya akan mempersiapkan untuk latihan yang intensif. Meski sekarang saya di luar pelatnas mempersiapkan Kejuaraan Dunia ini,’’ ucapnya ketika dihubungi Jawa Pos kemarin.
Beberapa pematangan bakal dilakukan putra legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto itu dari berbagai sisi.
Mulai persiapan fisik hingga teknik. Ya, dengan ranking yang terbilang rendah untuk level Kejuaraan Dunia, Tommy pastinya bakal melawan pemain-pemain yang secara ranking lebih tinggi. (jpg)
