PADANGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, serahkan sertifikat hak atas tanah nelayan, sarana penangkapan dan pemasaran ikan. “Dengan ada bantuan ini kita berharap para nelayan semain termotivasi dalam menjalankan aktifitasnya,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Katanya, Pemkab Padangpariaman melalui Dinas Perikanannya dalam beberapa tahun ini terus menunjukkan peningkatan, baik dari segi peningkatan tata kelola Organisasi Perangkat Daerah (OPD), peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti dengan Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Provinsi dan dengan BUMN yang ada di Sumatera Barat.
Sehingga katanya, meningkatnya dengan memberikan bantuan dan programnya yang di alokasikan pada sektor Kelautan dan Perikanan yang dikelola oleh Dinas Perikanan Kabupaten Padangpariaman nelayan daerah secara bertahap akan meningkat taraf ekonominya.
Kenapa tidak katanya, hari ini Pemkab Padangpariaman serah terimakan kegiatan di bidang perikanan tangkap antara lain, sertifikat tanah nelayan sebanyak 95 persil untuk Nelayan di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau.
Adapun katanya, kegiatan Ini kerjasama Pemerintah Padangpariaman dengan BPN Kabupten Padangpariaman. “Sertifikat ini sebagai upaya peningkatan akses permodalan bagai nelayan agar usahanya berkembang secara mandiri,” ungkapnya.
Kemudian katanya, pengadaan mesin tempel dari DAU sebanyak 14 unit senilai 600 juta rupiah, peningkatan armada penangkapan ikan yaitu pengadaan kapal Fiber 3 GT untuk nelayan Padangpariaman sebanyak 18 unit serta perlengkapannnya dengan total dana dari DAK sebersar Rp 1,3 milyar.
Dikatakannya, kapal fiber 18 unit, mesin tempel 18 unit, GPS 18 unit, fish finder 18 unit, life jacket 180 buah dan sarana penangkapan ikan dari APBN adalah alat penangkapan ikan gilnet monofilamen sebanyak 50 paket untuk nelayan Kecamatan Batang Gasan, senilai Rp 200 juta.
Selanjutnya, dari APBN, jalan rabat beton di kawasan Kalaju Nagari Gasan Gadang sepanjang 100 meter, senilai 300 juta rupiah. Dari CSR PT. Hutama Karya, tempat pembuangan sampah sementera sebanyak 20 buah di Nagari Gasan Gadang senilai Rp 50 juta.
Bahkan katanya, dari APBD Provinsi Sumbar sebanyak 3 unit sepeda motor roda tiga senilai Rp 150 juta untuk pedagang ikan. Dari APBD Provinsi Sumatera Barat mesin tempel 15 PK sebanyak 39 unit, rumpon 3 paket dan mesin 40 PK sebanyak 2 unit dengan nilai Rp 2,2 Milayar.
“Kita berharap kepada nelayan yang mendapatkan bantuan ini agar dapat mempergunakan dengan sebaik baiknya dalam meningkatkan ekonomi,” ujarnya. Turut hadir ketua DPRD H .Arwinsyah, anggota DPRD Rahman Rizal, Asissten Zainil, Kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam, Camat, Forkompinca dan Walinagari se Kecamatan Sungai Limau.(efa)
