Dukung Program Save Maninjau, UNP Gelar Pelatihan UMKM dan Koperasi di Tanjung Sani

AGAM, METRO–Bupati Agam, Andri Warman membuka pelatihan UMKM dan Koperasi dalam rangka kegiatan pengabdian oleh Dosen Departemen Pendidikan Ekonomi UNP di Gedung Dakwah Jorong Tanjung Sani, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (18/7).

Pelatihan tersebut diawali dengan bersantap bersama pihak UNP dengan Bupati Kabupaten Agam. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Agam, Irfan Amran, Kadis Koperindagkop UMKM, Dedi Asmar, Kepala Pusat Pengabdian Ma­syarakat LP2M, Dr Mawardi dan Wakil Dekan 3 UNP Dr Yulhendri

Pada kesempatan itu, Tri Kurniawati, selaku perwakilan tim pelaksana pe­ngabdian kepada masya­rakat mengatakan, kegiatan diikuti 8 kelas yang diisi 15 orang perkelas.

Selain itu, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari anggota Koperasi Serumpun Melati Putih dan Koperasi Pulau Harapan, PKK nagari, dan pemuda-pemudi.

Materi yang diberikan adalah pelatihan sablon dan make up artis, pelatihan tailor dan pengelolahan sumber daya alam yang ada menjadi souvenir contohnya kerajinan dari batok kelapa dan kulit pensi.

Adapun kerajinan dari batok kelapa tersebut ialah tas, celengan dan juga ada bunga hias dan bros dari kulit pensi.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan, program Save Maninjau bisa membantu dan meningkatkan kesejahteraan masya­rakat yang ada di nagari tanjung sani,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Agam mengucapkan selamat datang kepada Kepala Departemen Pendidikan Ekonomi yang telah memilih Kabupaten Agam sebagai daerah pengabdian masyarakat UNP.

“Kami sangat mendukung segala kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dalam bentuk bimtek ataupun pelatihan,” ujarnya.

Dalam pemasaran pro­duk-produk masyarakat, kata bupati, Pemkab Agam akan membantu. Pihaknya berharap dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan SDM dalam mengelola sumber daya di Jorong Tanjung Sani.

Selanjutnya kepada peserta yang  mengikuti kegiatan ini Bupati Agam berpesan agar mengikutinya dengan serius sehingga dapat meningkatkan SDM pelaku UKM maupun koperasi dalam meningkatkan daya saing dan pemasaran produk.

“Dengan begitu  pelaku UKM maupun Koperasi yang terpilih dalam kegiatan ini,  dapat mengembangkan ilmu agar semakin kreatif dan inovatif,” ujarnya. (pry)