“Tuntutan sekolah ke depan, luar biasa berat. Sekolah tidak hanya melihat hasil ujian nasional masuk perguruan tinggi saja. Namun, harus melihat ke depan, bagaimana melahirkan siswa yang bisa mengelola mesin-mesin pintar,” sebut Burhasman diamini Sekdisdik Bustavidia.
Tahun 2018 ini ditutup dengan reward kepada siswa dan guru berprestasi. Bahkan, siswa SLB Sumbar juga banyak mewakili Sumbar ke Nasional. Jadi, SLB silahkan berprestasi, juga anak anak di sekolah umum. Diharapkan siswa berprestasi. Dan mampu berkompetisi baik daerah, nasional dan internasional.
Untuk pernghargaan akhir tahun 2018 ini menghabiskan dana sebesar Rp440 juta, yanag dianggarkan pada anggaran perubahan 2018. Diharapkan, siswa yang merupakan orang orang pintar jangan mau tellibat perbauatan negatif seperti ngelem, Narkoba, kebut kebutan, tawuran dan sebagainya. (**)















