PESSEL, METRO–Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran ( Satpol PP dan Damkar ), Kabupaten Pesisir Selatan bakal memperketat pengawasan di setiap kos – kosan maupun kontrakan dan penginapan ( hotel dan home stay). Hal itu dilakukan agar tempat tersebut disalagunakan oleh pemilik yang sangat rentan untuk dijadikan tempat tak semestinya.
Demikian disampaikan Kasat Pol PP dan Damkar Pessel Dailipal melalui Kabid Trantibum Satpol PP Pessel , Dongki Agung Pribumi pada Pos Metro, Senin 18 Juli 2020.
“Waktu dekat ini akan segera turun lakukan pendataan kontrakan dan kos – kosan ada di Kota Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, ” tegas Kabid Trantibum Satpol PP Pessel.
Lebih lanjut, Agung jangan sampai tempat tersebut disalagunakan untuk hal yang melanggar aturan. Terlebih lagi antisipasi prostistusi terselubung dan peredaran narkoba.
Menurut dia, pihaknya akan terus memantau perkembangan tempat kos yang ada diwilayahnya. ” Sebelum melakukan pengawasan dan turun melakukan operasi ke kos – kosan, terlebih dahulu akan dilakukan sosialiasi kepada pemilik kos – kosan dan kontakan serta penginapan, hotel juga home stay.” Kata Agung.
Kita tidak pernah berhenti melaksanakan operasi dan memberikan sosialiasi kepada pemilik kos dan kontrakan serta penginapan, hotel juga home stay khususnya ada di Kota Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Sebab, wilayah tersebut paling banyak kos dan kontrakan.
Sebelum nya, Pol PP dan Damkar Pessel telah amankan tiga orang di bawah umur masih keluyuran sampai larut malam dan 1 orang pria hidung belang bersama 1 orang rekanya.
Situasi seperti ini dimanfaatkan untuk menjebak pria hidung belang yang berada diluar lokasi yang mengajak anak tersebut berbuat asusila via Whats Up di sebuah kostan di Jalan Patimura Painan. Setelah berhasil dijebak Pria hidung belangpun langsung diamankan bersama 1 orang rekannya pada pukul 03.00 WIB.
” bersama dinas terkait lainya, kita akan lakukan pendataan, jika nantinya ditemukan pelanggaran,” tekuk Agung. ( Rio)
