ilustrasi
PAYAKUMBUH, METRO-Seorang tukang parkir di Payakumbuh, tewas bersimbah darah di belakang SMA 4 Payakumbuh di Kelurahan Balai Nan Duo, Payakumbuh Barat. Korban bernama Revo Mario, panggilan Rio (36), warga Kelurahan Labuah Basilang, Payakumbuh ditemukan oleh Hanafi (61) penjaga di sekolah yang dulunya bekas pasar ternak Payakumbuh.
Jasad Rio yang berlumuran darah ditemukan Hanafi dalam keadaan telungkup, Kamis (17/9) sekitar pukul 01.45 WIB. Kaget atas kondisi tersebut, Hanafi yang bekerja malam hari, menghubungi petugas ronda, hingga aparat kepolisian dari Polsekta Payakumbuh dan Polres Payakumbuh. Warga dan aparat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Mendapat laporan, anggota kepolisian dari Mapolres Payakumbuh dan Mapolsekta Payakumbuh, serta Kapolsekta Payakumbuh, AKP Russirwan mendatangi TKP. Saat ditemukan, korban diperkirakan sudah meninggal dunia.
Kepada polisi, Hanafi mengatakan, pelaku datang ke lokasi tersebut menggunakan sepeda motor dan berboncengan dengan korban. Pria yang diduga pelaku menggunakan jaket hitam dan menggunakan sepeda motor jenis Supra.
Menurut Hanafi, ia mengetahui kejadian tersebut, saat sebuah sepeda motor lewat di depan rumahnya, atas kondisi tersebut, ia langsung keluar rumah, saat keluar itulah ia melihat tubuh korban yang bersimbah darah. Posisi korban tergeletak di jalan kecil belakang SMAN 4 Payakumbuh. Karena mengetahui Hanafi melihat, pria yang diduga pelaku tersebut langsung melarikan diri.
Polisi melakukan identifikasi. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh. “Usai di lakukan identifikasi oleh petugas, jasad korban langsung dibawa ke kamar jenazad RSUD. Kita masih menyelidiki kasus dan memburu tersangka,” terang AKP Russirwan, Kamis (19/9) pagi.
Ade, seorang petugas keamanan di rumah sakit milik pemerintah tersebut membenarkan jasad korban berada di rumah sakit. “Memang tadi sekitar pukul 3 pagi, ada jasad korban berlumuran darah dan terdapat banyak luka yang dimasukkan ke ruang jenazah. Saat datang, sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” terangnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, di tubuh korban Rio terdapat sejumlah luka, di antarannya, di punggung, dada, dan jari tangan nyaris putus. (us)
