Kota Pariaman dibawah pimpinan Walikota Pariaman H Genius Umar bersama Wakilnya, Mardison Mahyuddin telah memasuki usia ke 20 tahun di tahun 2022. Berbagai program daerah telah berjalan ditangan mereka berdua dengan baik untuk kemajuan kota tabuik dalam segala bidang pembangunan.
Salah satunya detinasi wisata Kota Pariaman telah menjadi tujuan wisata seluruh dunia ke dalam daerahnya, karena wisata Kota Pariaman hingga telah berkembang pesat. Tak heran lagi dalam puncak HUT ke 20 tahun kali ini, Pemko Pariaman mendatangan Ustad Abdul Somad ke Kota Tabuik
Sehingga alam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kota Pariaman kota Pariaman tumpah ruah dari segala penjuru, baik semua warga kota maupun luar Kota Pariaman. Apalagi Pemko mendatangkan penceramah kondang Ustad Abdul Somad (UAS) dalam pucaknya sebelum dilaksanakan sidang paripurna di DPRD Kota Pariaman . Tabliq Akbar dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, Sekdako Pariaman, Ketua GOW, Forkopimda, Kepala OPD dilingkungan Pemko Pariaman, Kemenag, Presiden kaki lima seluruh Indonesia dan ribuan jamaah yang memadati GOR Rawang.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan bahwa kita bersyukur di HUT ke-20 Kota Pariaman bisa menghadirkan ustad kondang UAS di Kota Pariaman yang dihadiri oleh ribuan jamaah dari Kota Pariaman maupun luar Kota Pariaman. “Kota Pariaman tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran bapak, karena selama 20 Tahun Kota Pariaman, baru kali ini kita mengadakan Tabligh Akbar dan terasa spesial karena yang memberikan tausyiah adalah ulama besar yang dicintai oleh umat islam di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Genius Umar juga menyampaikan bahwa Kota Pariaman sedang membangun fisik dan non fisik. Dari segi fisiknya, kita telah membangun jalan, Pasar Pariaman, gedung sekolah dan saranan kesehatan. Sementara dari segi non fisiknya, kita bangun Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu dengan pendidikan. “Pemko Pariaman memiliki program wajib belajar 12 tahun dengan menggratiskan anak SD, SMP dan SMA serta Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja). Selain itu, dibidang keagaaman dengan memiliki program MDA, MDW dan MDU serta penyuluh agama ditingkat desa,” ujarnya. “Selain itu, Kota Pariaman juga memiliki visi yaitu kota wisata berbasis islami dan berbudaya. Dengan kedatangan UAS, semoga menjadi semangat bagi kita untuk membangun kota ini, Pariaman makin tacelak, Pariaman maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ustad Abdul Somad (UAS) menanggapi langkah yang dilakukan oleh Pemko Pariaman bersama DPRD Kota Pariaman sudah tepat. “Program dibidang pendidikan yang dibangun Pemko Pariaman sekarang ini sangat baik kedepannya bagi anak-anak yang memiliki bekal agama karena nantinya bisa dilihat pada 10 sampai 20 tahun yang akan menjadi pemimpin di Kota Pariaman dan dimanapun berada yang memiliki akhlak yang baik,” ucapnya. UAS juga mengajak perantau untuk ikut membangun Kota Pariaman dan menikmati wisata di Kota Pariaman. Wisata Kota Pariaman adalah wisata halal, wisata keluarga yang tidak melanggar adat istiadat dan norma agama.
Kemudian puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kota Pariaman diselenggarakan rapat paripurna DPRD bersama seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat Kota Pariaman dan para tokoh pendiri Kota Pariaman. Rapat Paripurna dibuka langsung oleh ketua DPRD kota Pariaman Fitri Nora di Gedung DPRD, Manggung Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. “Kami atas nama Pemerintah Kota Pariaman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa untuk membangun kota ini,” ungkapnya.
Wako Genius Umar mengungkapkan bahwa untuk membangun kota ini semua ikut terlibat dari pemerintah kota, DPRD dan masyarakat baik diranah maupun di rantau. Kalau koloborasi itu tercapai, pembangunan yang bersifat partisipatif, maka percepatan pembangunan akan terwujud. “Ini terbukti bahwa Kota Pariaman bisa memacu pertumbuhan pariwisata dan ekonomi dengan membangun infrastruktur, jalan, konsep waterfrontcity yang didukung oleh pusat, daerah dan provinsi. Provinsi Sumatera Barat ikut serta membangun Kota Pariaman, karena Kota Pariamana adalah bagian dari Provinsi Sumbar. “Kalau kolaborasi antara pusat, provinsi dan pemerintah kota, masyarakat ranah dan rantau berjalan baik, maka Kota Pariaman akan cepat lebih majunya,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bahwasanya sinergi antara Kepala daerah dan wakilnya serta DPRD sangat baik, inilah kunci kesuksesan pembangunan. “Kota Pariaman memiliki spot-spot wisata, sehingga Kota Pariaman bukan hanya tempat persinggahan lagi tetapi sudah menjadi tujuan untuk berwisata. Pariwisata merupakan hal yang menarik wisatawan untuk datang, maka ini tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya Lebih lanjut, ia juga sampaikan bahwa Kota Pariaman memiliki banyak tokoh dan perantau, untuk itu perlu dibangun komunikasi yang baik lagi dengan perantau-perantau dan Kota Pariaman lebih fokus untuk menggerakan kearah mana , maka hasilnya akan nyata. “Untuk pembangun jalan, Ini menjadi komitmen kita, kalau kabupaten/kota bisa membebaskan lahan, sesuai kewenangan kita pembangunan akan disinergikan,” tambahnya mengakhiri.(***)
