PADANG, METRO -Meskipun material longsor sudah dibersihkan dan arus lalu lingas kembali normal, tiga kendaraan yang terseret oleh material longsor di Jalur Lintas Padang-Solok atau tepatnya di Panorama Dua, Sitinjau Laut, Kecamatan Lubuk Kilangan, hingga saat ini masih berada di dalam jurang dan belum dilakukan evakuasi.
Pihak kepolsian memang sengaja belum melakukan evakuasi terhadap ketiga kendaraan itu, mengingat jalan penghubung Kota Padang-Solok ini disebabkan masih tingginya volume kendaraan. Pasalnya, jalur ini menjadi jalur akternatif sejak putusnya jembatan jalur penghubung Padang-Bukittinggi.
Kanit Laka Lantas Polresta Padang, AKP Muzhendri mengatakan pihaknya tidak melakukan evakuasi mempertimbangkan volume kendaraan yang tinggi di jalur ini. Namun, apabila jembatan darurat sudah bisa digunakan, evakuasi terhadap bus Family Raya, truk tangki, dan mini bus akan segera dilakukan.
“Kami pasti akan lakukan evakuasi karena (kendaraan) itu hak milik orang, perlu kita selamatkan. Kita sudah koordinasi dengan pemilik kendaraan, tapi untuk mengevakuasi kendaraan harus menunggu arus kendaraan sepi dulu,” kata AKP Muzhendri, Sabtu (15/12).
AKP Muzhendri menjelaskan untuk melakukan evakuasi kendaraan akan mengunakan crane, mobil derek, hingga armada pemadam kebakaran. Sebab jatuhnya kendaraan berada di posisi yang sulit dan tertimbun material longsor. Jika dilakukan sekarang, tentu akan menghambat arus lalu lintas dan menimbulkan macet kembali.
“Dalam waktu dekat kita evakuasi, pertimbangankan jalur kayu tanam kalau sudah dibuka hari ini otomotis nanti akan kita evakuasi dengan mengunakan crane karena posisi sangat sulit dan juga mungkin mobil pemadam kebakaran karena satu badan mobil tertimbun longsor,” ujarnya.












