SAWAHLUNTO, METRO–Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Sawahlunto yang melanda ternak warga memberikan angin segar, dari 86 ekor yang terkena PMK per tanggal 1 Juli 2022, sudah ada yang sembuh 4 ekor yang sembuh, total semuanya ada 90 ekor.
Hal ini diketahui dari sumber data dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto mulai tanggal 1 Juli 2022. Ada 2 Kecamatan yang tertular yaitu Talawi dan Barangin. Untuk Talawi, Desa Kumbayau 34 ekor, Desa Bukik Gadang 4 ekor, Desa Batu Tanjung 13, dan Talawi Mudiak 1 ekor. Barangin terdapat pada Desa Lumindai 2 ekor, Kelurahan Saringan 27 ekor dan Desa Balai Batu Sandaran 5 ekor. Ternak yang telaha sembuh 4 ekor berada pada Desa Muarakalaban Kecamatan Silungkang.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto Heni Purwaningsih, sebenarnya banyak dari ternak itu yang saat ini menjelang akan sembuh, karena ada perawatan rutin yang dilakukan oleh UPTD Pukeswan dan selalu jemput bola ke kandang ternak. “ Pihak kami siap dipanggil kapan saja untuk menangani PMK ini dengan mengunjungi ternak warga, “ ucapnya saat diwawancara usai sidang paripurna DPRD Kota Sawahlunto, Senin (4/7).
Dia juga menambahkan dari 90 ekor yang terkena PMK tersebut ada 19 ekor ternak muda dibawah 1 tahun. Jenis ternak tersebut sapi 6 ekor, kerbau 1 ekor, dan kambing 12 ekor. (pin)
