INDARUNG, METRO – Calon Anggota DPR RI Dapil Sumbar 1, Andre Rosiade dan calon anggota DPRD Padang Very Mulyadi bersilaturahim dengan warga Perumnas Indarung, Kecamatan Lubukkilangan, akhir pekan lalu. Keduanya sepakat, warga Perumnas harus lebih sejahtera, karena berada di lingkungan raksasa bisnis, PT Semen Padang.
Very Mulyadi yang merupakan putra asli Lubukkilangan menyebutkan, saat ini pembangunan di Kota Padang belum merata. Bahkan untuk daerah yang ada di sekitar PT Semen Padang, seperti di Perumnas Indarung ini. Seolah-olah, daerah ini kurang terperhatikan oleh pemerintah dan perusahaan.
“Ini pelajaran bagi kita semua. Selama ini, amat jarang kita kompak memberikan dukungan kepada putra daerah Lubukkilangan ini. Sehingga, dalam penyusunan program atau pengawalan anggaran, Luki sering tertinggal. Makanya, 2019 kita harus memilih putra asli daerah,” kata Wakil Ketua Teknis dan Pengembangan PSSI Pusat ini.
Very menyebutkan, dia sengaja mendatangkan Andre Rosiade ke Lubukkilangan, karena dinilai bisa memperjuangkan masyarakat. Pasalnya, Andre cukup lama malang-melintang di Kota Padang, terutamanya di Lubukkilangan. Andre dinilai cukup paham keluhan warga Indarung, terutama yang bekerja di PT Semen Padang.
“Biasanya Andre Rosiade kita hanya lihat di televisi-televisi nasional. Menjadi juru bicara Prabowo-Sandi yang berdiri di depan dalam sosialisasi ataupun klarifikasi. Kini dia hadiri di tengah-tengah warga Indarung untuk menyerap aspirasi. Sampaikan kepada Andre, insya Allah sampai kepada Prabowo-Sandi,” kata Very Mulyadi.
Andre Rosiade yang banyak diajak berfoto warga sekitar menyebutkan, sebagai calon anggota DPR RI yang juga juru bicara Prabowo-Sandi, dia cukup prihatin dengan kondisi bisnis semen di Indonesia kekinian. Saat produksi semen tinggi, pemerintah malah mengimpor semen atau klinker dari luar. Hal itu tentu merusak pasar semen di Indonesia.
“Soal ini kami melihat belum ada anggota DPR RI yang berani bicara. Kami menggaransi, andai Prabowo-Sandi memang, maka tidak akan ada lagi impor semen seperti saat ini. Meski kami belum jadi anggota dewan, tepi sudah berani bicara secara terbuka meminta Presiden Jokowi melalui Menteri Perdagangan menghentikan impor semen,” katanya.
Selain itu, Andre memastikan, jika Prabowo Presiden, PT Semen Padang tidak akan menjadi sekadar unit produksi PT Semen Indonesia. Seperti yang sudah mulai terjadi saat ini. “Kami masih ingin, PT Semen Padang sebagai pabrik semen kebanggaan Sumbar dan mampu mensejahterakan masyarakat. Kalau sudah jadi unit usaha, tentu sudah hilang muruahnya,” kata Wasekjen DPP Gerindra ini.
Seperti biasa, Andre juga berdialog dengan warga Perumnas yang ternyata mengeluhkan harga-harga naik dan susahnya mencari pekerjaan. Andre menyebut, hal itu sudah merata dirasakan warga Indonesia. Tak ada cara lain untuk berubah, kecuali mengganti kepemimpinan di tahun 2019.
Saat ditanyakan soal kepeduliannya terhadap bencana alam di Sumbar, Andre dengan lantang menyebut sangat peduli. Bahkan, dia beberapa kali turun langsung membantu warga korban banjir atau longsor di Kota Padang. “Soal kebencanaan, Andre Rosiade tidak perlu diragukan. Karena kami selalu turun saat bencana terjadi,” katanya. (ade)















