SOLOK, METRO–Pemko Solok melakukan evaluasi penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE),yang telah diaplikasikan belakangan ini. Langkah ini dalam upaya memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam setiap aktivitas pemerintahan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Sejauh ini Pemko Solok telah memakai penerapan teknologi. Namun menurut Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Solok, Happy Dharmawan sistim ini belum menyeluruh. “Tahun ini akan lebih kita maksimalkan, dan yang ada sekarang akan kita evaluasi,” ujar Happy Dharmawan, Senin kemarin.
Menurutnya, ada tantangan besar dalam memaksimalkan teknologi dalam pemerintahan, sebab sebagian besar pegawai justru sudah nyaman dengan cara lama, menyikapi itu, pihaknya ingin melanjutkan program pelatihan penggunaan website dan aplikasi secara berkelanjutan.
Dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendukung terwujudnya kota Solok sebagai Smart City, diharapkan kedepannya berbagai persoalan yang ada dapat diselesaikan guna mewujudkan pelayanan publik yang berdampak pada kondisi yang nyaman.
Sebagai langkah awal, pihaknya ingin setiap instansi memanfaatkan website, selama ini meskipun seluruh instansi sudah memiliki website, namun belum dimanfaatkan maksimal, lalu, juga beberapa aplikasi layanan dan pengaduan akan disosialisasikan juga kepada masyarakat. “Sesuai arahan Walikota, seluruh OPD yang menyangkut pada pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan Kota Solok akan dievaluasi pelaksanaan SPBEnya,” tutup Happy Dharmawan.
Sebelumnya, selama pandemi pemanfaatan SPBE sangat memudahkan jalannya pemerintahan di tengah kendala-kendala yang ada. Menurutnya, implementasi SPBE merupakan salah satu indikator kesuksesan reformasi birokrasi.
Maka itu, untuk mengetahui sejauh mana tingkat penerapan Sistem SPBE, tim dari Diskominfo Kota Solok sedang melakukan evaluasi mandiri, dan tim evaluasi telah menetapkan indikator-indikator penilaian. (vko)
