Kakanwil DJP Sumbar-Jambi M Ismiransyah M Zain, menyampaikan materi seputar pajak saat Kuliah Umum Perpajakan Prodi Akuntansi, di Kampus I UBH.
ULAKKARANG, METRO–Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Sumbar-Jambi terus mengoptimalkan sosialisasi pajak kepada generasi muda. Dan perguruan tinggi, masih dijadikan sebagai basis transfer pengetahuan paling efektif.
Dalam press realese yang diterima POSMETRO, Selasa (15/9), Kakanwil DJP Sumbar-Jambi M Ismiransyah M Zain mengungkapkan, untuk memberikan informasi kepada mahasiswa, Kanwil DJP Sumbar-Jambi melakukan program rutin yakni, perkuliahan kepada mahasiswa seputar pajak. Salah satunya, kuliah umum perpajakan di Kampus Universitas Bung Hatta (UBH), Senin (14/9).
”Kita kembali menggelar Tax Goes to Campus yang dibungkus dalam program kuliah umum bagi mahasiswa baru program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi,” sebut Ismiransyah, dalam press relisnya, kemarin.
Ismiransyah mendukung keberadaan Tax Center UBH, karena bisa menjadi tempat pembelajaran bagi mahasiswa. Menurut dia, UBH sebagai salah satu perguruan tinggi di Sumbar menjadi basis transfer pengetahuan paling efektif, terutama tentang pajak.
”Tingkat kepatuhan dari Wajib Pajak (WP) masih rendah. Dan, mahasiswa memiliki peranan penting dalam menyukseskannya, karena pajak adalah milik bersama,” sebut Ismiransyah, dalam press realese, kemarin.
Dijelaskan, sumber pendapatan negara paling besar saat ini adalah penjualan sumber daya alam, hutang luar negeri dan dalam negeri serta pajak. Untuk mencapai kemandirian, Indonesia seharusnya lebih banyak ditopang oleh sektor pajak. Namun diakuinya, hingga saat ini pemasukan negara dari sektor andalan ini justru masih rendah. Karena itu perlu kesadaran semua pihak, agar kepatuhan terhadap pajak meningkat.
Selain dihadiri ratusan mahasiswa, dalam kuliah umum itu dibuka langsung oleh Rektor UBH Prof Niki Lukviarman, beserta petinggi berbagai fakultas dan jurusan. Sementara rombongan Kanwil DJP Sumbar-Jambi dipimpin langsung Kakanwil Ismiransyah M Zain.
Rektor Prof Niki mengapresiasi program rutin dari DJP Sumbar dan Jambi memberi perkuliahan kepada mahasiswa seputar pajak. Apalagi, selama ini kampus UBH juga memiliki Tax Center. ”Melalui kuliah umum tentang pajak, tentu mahasiswa bisa mengetahui lebih dalam lagi tentang pajak dan manfaatnya untuk pembangunan,” kata Niki.
Selama ini Tax Center UBH telah menjadi wadah pembelajaran yang penting bagi para mahasiswa. ”Kami tidak menjadikan pajak sebagai program studi tersendiri. Namun, sebagai konsentrasi studi bagi mahasiswa. Dan, Tax Center telah menjadi salah satu sarana pembelajaran dan bahkan penelitian yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen,” tambah Niki.
Tax Center merupakan pusat informasi, pendidikan dan pelatihan perpajakan yang dibentuk di lingkungan universitas atau perguruan tinggi untuk mendorong penyelenggaraan berbagai kegiatan seperti pelatihan, penelitian dan sosialisasi perpajakan baik bagi segenap civitas akademika maupun masyarakat luas.
Bagi DJP, Tax Center memiliki peranan penting dan merupakan wahana pembentukan agent of change, di mana mahasiwa secara regeneratif disadarkan tentang besarnya peran pajak serta manfaatnya bagi pembiayaan pembangunan. Melalui Tax Center, DJP dapat menyuarakan berbagai terobosan dan reformasi yang telah terjadi di tubuh DJP.
Kuliah umum perpajakan di UBH disambut antusias oleh mahasiswa. Hal ini terlihat dari tingginya animo mahasiswa untuk bertanya seputar pajak. Dalam sesi talkshow, dibimbing oleh Budi Gunawan dan Gusfahmi. Mahasiswa yang bisa menjawab dan yang bertanya diberikan souvenir, hadiah menarik dari DJP Sumbar-Jambi. (ren)
