PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nomor : B-116/DJAI/AI.01.05/02/2019, tanggal 28 Februari 2019. Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dinyatakan lulus seleksi dan terpilih sebagai salah satu dari 100 kabupaten/kota pilot project Program Gerakan 100 Smart City tahun 2019.
“Dengan komitmen dan kesungguhan bupati beserta jajaran, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman kebut implementasikan program smart city di seluruh instansi perangkat daerah. Berbagai inovasi dilahirkan, pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi yang diarahkan pada perbaikan kinerja dan pelayanan publik,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Katanya, dengan penerapan smart city Kabupaten Padangpariaman secara berangsur-ansur ciptakan pelayanan yang efektif dan efisien, meningkatkan partisipasi masyarakat, mewujudkan nagari digital, pemberdayaan ekonomi, memudahkan pelayanan kesehatan, pengembangan pendidikan dan seni budaya, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
“Kabupaten Padangpariaman merupakan salah satu kabupaten yang terpilih menjadi role model untuk program 100 smart city,” ungkap Suhatri Bur saat menerima kunjungan Wali Kota Lhokseumawe dan rombongan dalam rangka studi tiru implementasi program smart city Pemerintah Kabupaten Kabupaten Padangpariaman.
Lebih lanjut katanya, Pemkab Padangpariaman a masuk program smart city pada tahun 2019, dan telah berhasil menyusun masterplan smart city untuk tahun 2020-2026, kita berharap, ke depan prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk mewujudkan visi Padangpariaman berjaya.
Kemudian dalam paparannya, Bupati Suhatri Bur didampingi Wakilnya Rahmang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman semenjak tahun 2020, telah mengimplementasikan program kota cerdas ini di berbagai sektor. Seperti inovasi di bidang pelayanan publik, pemerintahan, catatan sipil dan kependudukan, ekonomi dan UMKM, pariwisata, darurat bencana, dan layanan pengaduan masyarakat.
Dia menegaskan, Padangpariaman mengalokasikan APBD sebesar 30% untuk penerapan program smart city. Hingga tahun 2021, terdapat 60 program usulan dalam 6 dimensi smart city meliputi smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment dengan capaian 71,6%.
“Sebesar 30 % anggaran di tahun 2021 dianggarkan untuk penerapan smart city, dengan 60 program usulan. Alhamdulillah tahun kemaren kita menerima penghargaan dimensi smart branding dari Kementrian Kominfo,” ujarnya mengakhiri. (efa)
