PADANG, METRO–Tiga remaja yang merupakan pelajar SMKN 5 Padang dilaporkan hilang terseret derasnya arus sungai saat mandi-mandi di Lubuak Tongga, Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (11/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun, hingga Minggu (12/6), Tim SAR Gabungan yang sudah dua hari melakukan pencarian, berhasil menemukan dua dari tiga korban yang hilang tersebut, dalam kondisi sudah meninggal dunia tersangkut di bebatuan yang tidak jauh dari lokasi mereka dilaporkan hanyut.
Kedua korban yang sudah ditemukan diketahui bernama Sintia Vitaloka (16), ditemukan berjarak lebih kurang 1,5 KM dari titik awal dinyatakan hanyut dan Korban bernama Ulfa (16), dengan jarak kurang lebih 500 meter dari titik awal dilaporkan hanyut. Sedangkan korban atas nama Ikhsan Maulana (16), belum berhasil ditemukan.
Informasi yang dihimpun, ketiga pelajar ini mendatangi kawasan itu untuk pergi bermain dan mandi-mandi bersama. Namun malangnya, mereka tidak mengetahui keadaan cuaca dan debit air yang tiba-tiba saja deras, sehingga menyebabkan tiga orang dari empat orang yang datang bersamaan hanyut.
Satu orang yang selamat ini berusaha menolong teman-temannya, namun tidak bisa ditolong dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar untuk selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada BPBD Padang dan Basarnas Padang.
Selanjutnya, tim gabungan dari BPBD Kota Padang bersama, Basarnas, PMI, Polsek Koto Tangah, Babinsa, dan pihak lainnya langsung melakukan pencarian di lokasi dengan menyisir pinggiran sungai mengingat debit air yang masih besar untuk melakukan pencarian ke dalam sungai.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril mengatakan, saat ini kondisi arus air debit air Sungai Bangek semakin tinggi dan deras. Hal ini dikarenakan di Padang saat ini tengah dilanda hujan lebat.
“Kami dari BPBD mendapat laporan dari masyarakat bahwa tiga orang hanyut di Lubuak Tongga. Sebelumnya tiga orang itu tengah mandi-mandi bersama teman-temannya,” katanya.
Adapun tiga orang yang hanyut itu Ikhsan Maulana (16) warga Bunga Mas 3 Tunggul Hitam Padang, Sintia Vitaloka (16) warga belakang Taman Makam Pahlawan Lolong Padang, dan Ulfa (16) warga Ahmad Yani Padang.
“Mereka pergi bersama sebanyak empat orang, yang merupakan pelajar SMK 5 Padang. Tapi ada 1 yang selamat, sementara 3 orang lainnya hanyut terseret arus sungai,” ujarnya.
Basril menjelaskan dari keterangan saksi yakni Aditya yang merupakan teman dari tiga orang yang hanyut itu, tujuan mereka datang ke Lubuak Tongga untuk bermain dan mandi-mandi bersama. Namun tiba-tiba datang air bah sehingga mereka terseret derasnya arus sungai.
“Kata Aditya, dia telah berusaha untuk menyelamatkan rekan-rekannya, namun tidak bisa di tolong. Namun saksi ini memilih untuk meminta tolong kepada warga sekitar,” jelasnya.
Terpisah, Kasiops Basarnas Padang Octavianto mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan melanjutkan pencarian tiga orang hanyut di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (12/6) pagi.
“Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang beserta Tim SAR gabungan melaksanakan operasi SAR hari kedua. Dalam pencarian ini, tim gabungan dibagi menjadi dua tim. Pola pencarian dengan Paralel Sweep, di sekitar lokasi kejadian sesuai rencana operasi lebih kurang 10 kilometer,” ungkap Oktavianto.
Ditambahkan Octavianto, pencarian hari kedua yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, mulai menemui hasil setelah ditemukannya pakaian berupa rok dan jilbab milik salah satu korban sekitar pukul 10.00 WIB tidak jauh dari lokasi pertama korban dinyatakan hilang.
“Kemudian tidak lama berselang, sekitaran pukul 11.30 WIB korban pertama berjenis kelamin perempuan berhasil ditemukan atas nama Sintia Vitaloka (16) berjarak lebih kurang 1,5 KM dari titik awal dinyatakan hanyut. Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan visum untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” sebut Octavianto.
Octavianto menuturkan, berselang 2,5 jam kemudian, tepatnya pada pukul 14.24 WIB, satu lagi korban berhasil ditemukan oleh unsur gabungan berjenis kelamin perempuan yang bernama Ulfa (16), dengan jarak dari lokasi awal dinyatakan hanyut lebih kurang 500 meter.
“Korban kedua ditemukan atas nama Ulfa, ditemukan tersangkut di batu dengan jarak dari titik awal lebih kurang 500 meter sekitar pukul 14.24 WIB dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Tersisa satu korban laki-laki bernama Ikhsan Maulana (16). Pencarian dilanjutkan maksimal hingga sore hari dan 7 hari ke depan,” pungkasnya. (rom)
