PADANGPARIAMAN, METRO – Kepala Dinas Kesehatan Padangpariman Aspinuddin Darab menyatakan hingga kini dinasnya terus menindak lanjuti persiapan pendirian rumah sakit vertikal di Tarok City Kenagarian Kepala Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman.
“Kita berharap Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia bisa realisasikan. Mudah mudahan bisa cepat terealisasi. Kita butuh dukungan semua pihak,” kata kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin, kemarin.
Tindak lanjuti ini dilakukan kata Aspinuddin, karena belum lama ini Menteri Kesehatan RI Nila Juwita Moeloek telah kunjungi kawasan pendidikan terpadu Tarok City, Kapalo Hilalang.
Saat itu Menteri Kesehatan tersebut meninjau lokasi untuk rumah sakit vertikal Sumatra Barat yang akan dibangun di kawasan Tarok tersebut.
Saat itu katanya, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman telah menyerahkan sertifikat tanah hibah untuk pembangunan
“Pada kesempatan itu kita telah serahkan langsung sertifikat tanah hibah pembangunan rumah sakit Vertikal Sumbar kepada ibu Menteri”, ujar Aspinudin.
Sebelum ke Tarok City, Nila Juwita Moeloek terlebih dahulu dijadwalkan melaunching program PSC 119 Papa Tangkas Gada di kantor Dinas Kesehatan Padangpariaman.
Sementara itu, Bupati Padangpariaman, H Ali Mukhni menyebutkan pembangunan Tarok City menjadi prospek menjanjikan bagi masyarakat sekitar. Karena itu inisitiaf tersebut akan membuka banyak akses menuju Tarok City. Sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri adanya kota satelit di Padangpariaman.
“Tarok City di masa depan, adalah sebuah kota satelit. Disini akan dihuni ratusan ribu mahasiswa dan masyarakat. Dari sekarang kita harus pikirkan infrastruktur pendukung seperti jalan aksesnya, kalo bisa sebanyak-banyaknya,” katanya.
Saat ini lanjutnya, alat berat sedang bekerja untuk pembukaan lahan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Diketahui Kawasan ini merupakan kawasan Pendidikan Terpadu satu-satunya di Sumatera Barat. Di lahan seluas 697 hektar akan dibangun tiga kampus perguruan tinggi, Rumah Sakit Vertikal, Badan Diklat dan Perkantoran.
Perguruan tinggi diantaranya UNP seluas 150 hektar, ISI Padang Panjang 40 hektar, Politeknik Unand 50 hektar, UIN Imam Bonjol seluas 50 hektar.
“Kita sudah serahkan Sertifikat lahan kepada Sekjen Kemeristek Dikti sekaligus peninjauan lokasi. Bahkan Kemenhan juga berencana bangun Bandiklat disini,” ungkap Bupati Dua Periode ini.
Ali Mukhni juga apresiasi seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung pembangunan tarok city. “Bahkan sebagian warga rela menyerahkan lahannya dan turut membantu petugas saat pembukaan lahan,” tambahnya mengakhiri. (efa)