AIA DINGIN, METRO–Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade begitu peduli terhadap perkembangan dakwah di daerah pemilihannya. Hal itu terlihat, saat Andre mengirimkan tim untuk membantu memperbaiki kerusakan fasilitas di Surau Batu Singka, Aia Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Kototangah, Kota Padang. Para jamaah senang dan sanagt berterima kasih kepada Andre Rosiade.
Amak Caya (88), jamaah tertua di surau itu menyebutkan, jelang Lebaran, salah satu kulah atau bak berwudhuk roboh dan tak bisa digunakan. Mereka pun mengadukan kepada Mazhar Putra, Ketua Surau Tampat Batu Singka. Agar segera dicarikan dana untuk merehab kulah dan sejumlah titik yang sudah rusak cukup lama.
“Saya jamaah di sini sudah cukup lama. Bahkan sudah ada sejak Buya Katik Munap yang menjadi ustaz di sini sekitar tahun 1965. Memang, perhatian pemerintah agak kurang untuk jamaah kami,” kata Caya saat dikunjungi pengurus DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar beberapa waktu lalu.
Mazhar Putra menambahkan, lokasi tempat berwudhu pecah, rusak sebelum Lebaran. Sehingga jamaah agak kesulitan dalam beribadah. “Alhamdulillah, ada pak Andre Rosiade yang begitu peduli dengan masyarakat. Bukan Sumbar saja, tapi Indonesia juga peduli. Beliau begitu aktif dan peduli pada masyarakat, hari ini membantu kita. Beliau Anggota DPR RI dari Partai Gerindra,” kata Mazhar Putra.
Mewakili jamaah, Mazhar Putra berterima kasih kepada Andre Rosiade atas bantuannya untuk Jemaah Surau Tampat Batu Singka. “Semoga Allah memberikan yang terbaik pada pak Andre. Kami jamaah semuanya akan mendoakan pak Andre menjadi yang terbaik. Kami semua tahu, pak Andre Rosiade, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar, sudah berbuat banyak,” katanya.
Mazhar Putra menyebut, jamaah Syatariah Kota Padang yang berada di Surau Tampat Batu Singka cukup banyak. Bahkan bila ada acara-acara tertentu akan sangat padat. Dari berbagai daerah di Sumbar juga hadir, seperti dari Pariaman, Pasaman dan lainnya. Karena ini adalah surau bersejarah, tempat penyebaran Islam pertama Kota Padang.
“Di sini ada makam Syekh Muhammad Nasir. Beliau adalah penyebar Islam pertama di Kota Padang yang meninggal tahun 1111. Beliau adalah kawan Syekh Burhanuddin di Pariaman. Juga ada makam satu lagi, Syekh Muhammad Arif, dari Aceh datang ke sini dan meninggal tahun 1010. Sekali lagi, pak Andre sangat luar biasa, mau membantu semua pihak. Tidak melihat siapa dan dari mana,” katanya.
Mazhar Putra menyebutkan, seharusnya Surau Batu Singka ini dijadikan cagar budaya, karena punya sejarah yang besar di Kota Padang dan Sumbar umumnya. “Kami berharap, selain bantuan pertama ini, pak Andre Rosiade juga meneruskan bantuan lainnya untuk memperbaiki jalan, atau rehab bangunan-bangunan lain di sini,” kata Mazhar Putra.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Nurhaida bersama Wakil Sekretaris Zulkifli yang diminta mengantarkan bantuan menyebutkan, Surau Batu Singka memang kurang perhatian dari pemerintah setempat. Dia berjanji akan mencoba mendiskusikan dengan Andre Rosiade, agar memberikan perhatian khusus di lokasi ini.
“Kami lihat tempatnya cukup luas dan lokasinya juga asri. Sayang bangunan seperti surau dan makam tidak terawatt lagi. Padahal memiliki nilai sejarah yang bagus, sebagai titik awal penyebaran agama Islam di Kota Padang,” kata Nurhaida yang juga Sekretaris PD PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade menyebutkan, siap membantu masjid, mushalla atau surau-surau yang tersebar di Sumbar. Karena sudah sejak lama dia melakukannya, baik dengan dana pribadi, atau program pemerintah dan BUMN. “Kami siap memantu agar surau itu tetap lestari dan dapat dimanfaatkan jamaah,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (r)
