BUKITTINGGI, METRO–Waki Wali Kota Bukittinggi, Marfendi melepas keberangkatan 118 calon jamaah haji daerah itu untuk menunaikan ibadah haji tahun ini yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 2 bersama empat kabupaten/kota, Sabtu (4/6).
Wawako menyampaikan saat ini untuk berangkat haji, tidak hanya kekayaan atau kecukupan bidang ekonomi saja, namun paling utama kesempatan dan kemampuan yang diberikan.
”Kita bersyukur sekali, tahun ini calon jamaah haji Bukittinggi bisa berangkat menunaikan Rukun Islam yang kelima, setelah tertunda dua tahun terakhir. Kami berharap para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan serius, lupakan sementara kepentingan dunia, lepaskan semua beban di kampung halaman, fokus ibadah dan doakan negeri ini,” katanya.
Pelepasan calon jamaah haji yang tertunda sejak 2020 itu bertempat di Aula Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Belakang Balok, Sabtu.
Ratusan keluarga dari para calon jamaah terlihat melepas kepergian calon haji dengan berpelukan dan menangis sambil berdoa untuk keselamatan keberangkatan rombongan yang berangkat dengan empat bus yang difasilitasi pemerintah setempat.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi mengatakan calon jamaah haji Kota Bukittinggi yang berangkat 2022 ini berjumlah 118 orang, 113 masuk dalam kloter 2 Embarkasi Padang dan berangkat menuju Madinah, Minggu (5/6).
Sementara itu, 5 jamaah lainnya masuk kloter 8 yang berangkat menuju Tanah Suci pada 1 Juli 2022. Jamaah asal Bukittinggi tergabung bersama 4 kabupaten/kota lainnya dengan jumlah 393 orang. ”Calon jamaah haji Bukittinggi terdiri dari 10 regu dan 3 rombongan, berangkat menuju embarkasi Padang difasilitasi Pemkot Bukittinggi dengan 4 bus yang telah disiapkan,” katanya.
Jamaah tertua atas nama Yetti usia 65 tahun, sedangkan jamaah termuda atas nama Sri Wilda dengan usia 31 tahun. ”Semoga jamaah haji kita selamat pulang, fokus beribadah, mendapat haji mabrur dan pulang kembali ke Tanah Air dengan selamat,” ujarnya. (pry)
